ANAMBAS TERKINI

Batu Besar Ancam Permukiman Anambas, Tim Gabungan Sepakat Evakuasi

Tim gabungan di Anambas sepakat memecahkan batu besar yang mengancam permukiman warga Kecamatan Siantan, Rabu (22/11/2023).

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
Tim Tanggap Darurat (TTD) Kabupaten Kepulauan Anambas mengevakuasi bongkahan batu besar yang amblas di pemukiman warga kawasan SMPN 2 Siantan, Tarempa, Rabu (22/11/2023). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Tim Tanggap Darurat (TTD) Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan evakuasi bongkahan batu besar yang amblas di pemukiman warga kawasan SMPN 2 Siantan, Tarempa.

Tim gabungan dari BPBD, Damkar, TNI/Polri dan PUPR ini meninjau lansung bongkahan batu besar yang menutup sebagian bahu jalan akses lalu lintas warga tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Anambas, Madison melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Sulaiman mengatakan, amblasnya bongkahan batu besar itu disebabkan oleh bencana hujan deras dan banjir pada hari Minggu yang lalu.

Terlihat di lokasi, satu bongkahan batu besar yang telah amblas tampak menutup sebagian jalan warga.

Batu besar itu tampak tertahan dengan sejumlah batu-batu kecil agar tidak menggelinding ke rumah dan mengancam keselamatan warga.

Sementara bongkahan batu besar kedua yang tak berjauhan juga terlihat hampir amblas karena tanahnya yang mulai erosi di sela-sela batu.

"Informasi ini kita dapatkan dari laporan warga di sini, bahwa ada bongkahan batu yang amblas dan ada juga yang berpotensi amblas dan survei kami ternyata benar, makanya bersama tim, batu ini akan segera dievakuasi," ujarnya, Rabu (22/11/2023).

Sulaiman menyebut, pengerjaan evakuasi batu besar itu akan dilakukan secara tradisional alias dibakar hingga pecah menjadi bongkahan batu-batu kecil.

"Kami juga sudah koordinasi dengan pemilik lahan yang ada batu besar ini dan mereka siap untuk nantinya dibangun konstruksi baru agar tidak lagi amblas atau longsor," jelasnya.

Dari prediksi pihaknya, evakuasi pecah batu itu akan memakan waktu hingga empat hari ke depan.

"Tapi kalau segera kan lebih baik. Kami juga sudah minta ke warga untuk memarkirkan kendaraannya sementara di tempat yang lebih aman agar memudahkan percepatan memecah batu," terangnya.

Di sisi lain, Sulaiman menuturkan, situasi cuaca di Anambas saat ini diperkirakan telah memasuki potensi cuaca ekstrem dampak masuknya musim utara.

Pihaknya pun telah menetapkan status siaga bencana hingga peralihan musim berganti.

"BPBD saat ini siaga dan waspada. Bagi warga yang melihat atau mendengar dan mengalami lansung gangguan bencana sekiranya dapat menghubungi kami lansung," pungkasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved