TANJUNGPINANG TERKINI
Ventilator RSUD RAT Tanjungpinang Terbakar Bikin Panik, Ini Penjelasan Damkar
Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri di Tanjungpinang mengungkap kronologis ventilator yang terbakar pada ruang ICU.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Penghuni RSUD Raja Ahmad Tabib di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri dibuat panik, Rabu (29/11).
Itu terjadi setelah alat ventilator di ruangan ICU RSUD milik Pemprov Kepri ini terbakar akibat mengalami korsleting.
Insiden itu terjadi sekira pukul 19.15 WIB.
Tidak hanya warga, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) pun dibuat panik dengan adanya insiden tersebut.
Anggota Damkar Regu 7 Pos Bintan Center, Kota Tanjungpinang, Beni membenarkan perihal kejadian tersebut.
Baca juga: Kebakaran di Tanjungpinang Hanguskan Ruko, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Tim damkar yang piket saat itu langsung bergerak ke lokasi setelah pihak RSUD Raja Ahmad Tabib memberikan informasi.
"Setibanya di lokasi alat ventilator yang terbakar sudah berhasil dipadamkan pihak RSUP dengan menggunakan apar jenis Co2 dan Powder," ungkap Beni, Kamis (30/11/2023).
Kedatangan petugas damkar ke lokasi sekaligus memastikan tidak ada kebakaran di Tanjungpinang akibat korsleting itu.
Sementara Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Kepri di Tanjungpinang, dr Yusmanedi juga membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, peristiwa itu bermula ketika pihaknya akan menggunakan ventilator mobile untuk seorang pasien.
Baca juga: Kebakaran di Tanjungpinang, Dua Unit Ruko Jual Mebel Terbakar saat Dini Hari
Sebelum digunakan kepada pasien, sesuai SOP, ventilator mobile wajib diuji coba terlebih dahulu.
"Ketika di ujicoba, baterai ventilator terbakar. Mungkin karena sudah lama tak digunakan, maka baterai itu terbakar," terangnya.
Dalam kejadian itu hanya baterai ventilator mobile yang terbakar. Baterai ventilator mobile yang terbakar juga bisa diantisipasi.
"Soalnya api tidak menjalar, dan menimbulkan kobaran api di ruangan ICU saat kejadian," ungkapnya.
Yusmanedi juga menambahkan, dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Seluruh pasien di ruangan ICU berhasil dievakuasi dan tidak ada korban jiwa," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
| Dua Pemuda di Tanjungpinang Jadi Tersangka Usai Aniaya Anak Dibawah Umur Pakai Kayu dan Obeng |
|
|---|
| Benda Diduga Bom Dievakuasi Tim Jibom Polda Kepri, Jadi Tontonan Warga Tanjungpinang |
|
|---|
| Warga Tanjungpinang Nilai Bantuan Sembako dari Dinsos Kepri Sangat Membantu |
|
|---|
| Kelakuan Aneh Remaja di Tanjungpinang Bikin Geram Warga, Berfoto Ditengah Jalan Saat Tengah Malam |
|
|---|
| Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Dorong Produk UMKM Makanan Dibebaskan dari Pajak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.