Nasib UMK Batam 2024, Kadisnaker Kepri Sebut Tunggu Keputusan Gubernur

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nasib UMK Batam 2024 ditunggu semua pihak.

Bahkan gabungan serikat pekerja terus mengawal penetapan UMK Batam 2024 ini.

Seperti diketahui, Pemko Batam mengusulkan angka UMK Batam 2024 ke Pemprov Kepri sebesar Rp 4.685.050.

Angka ini naik 4,10 persen dari besaran UMK Batam 2023.

Kepala Disnaker Kepri, Mangara M Simarmata, Kamis (30/11) mengungkap jika penetapan UMK Batam 2024 termasuk sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kepri menunggu persetujuan Gubernur.

Baca juga: BREAKING NEWS, Demo di Batam Hari Ini Minta UMK Batam 2024 Naik 15 Persen

Ia menambahkan jika usulan UMK 2024 tujuh kabupaten dan kota di Kepri sudah dikirim dan diterima oleh Pemprov Kepri.

Selain usulan UMK Batam 2024, terdapat usulan UMK Tanjungpinang 2024 sebesar Rp 3.402.492 atau mengalami kenaikan 3,76 persen.

Untuk di Kabupaten Bintan Rp 3.950.950 atau naik 1,33 persen.

“Kalau Kabupaten Lingga tidak mengusulkan. Menyesuaikan dengan UMP Kepri,” sebutnya.

Selanjutnya, Kabupaten Karimun mengusulkan UMK 2024 Rp 3.715.000 atau naik 3,42 persen dari tahun 2023.

Usulan Kabupaten Natuna sebesar Rp 3.406.575 atau naik 2,07 persen.

SERIKAT Kawal UMK Batam 2024

Kantor Disnaker Batam di Kecamatan Sekupang menjadi lokasi tujuan demo buruh di Batam hari ini, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Apindo Batam Jawab Tuntutan UMK 2024 Naik 15 Persen, Minta Patuhi PP 51 Tahun 2023

Kedatangan mereka untuk mengawal penetapan UMK Batam 2024 yang menimbulkan polemik itu.

Pada 27 November 2023 lalu, dewan pengupahan telah mengirimkan rekomendasi besaran UMK 2024 untuk tujuh kabupaten dan kota se-Kepulauan Riau.