TANJUNGPINANG TERKINI

Pasar Murah Tanjungpinang Sasar Perumahan, Warga Borong Minyak Goreng dan Beras

Pasar murah di Tanjungpinang kini masuk perumahan. Sejumlah warga pun borong kebutuhan mereka seperti minyak goreng dan beras

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Rahma Tika
Warga saat membeli minyak goreng di Pasar Murah, Jalan Bandara, Tanjungpinang, Sabtu (2/12/2023) 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Warga buru minyak goreng dan beras di pasar murah yang diadakan di halaman Ruko Griya Indah, Jalan Bandara, Tanjungpinang, Sabtu (2/12/2023).

Didominasi para ibu-ibu, mereka rela berdesakan untuk mendapatkan minyak goreng yang dijual dengan harga murah. Bahkan saat minyak goreng ukuran 1 liter habis terjual, mereka tampak sabar menunggu satu jam untuk memperoleh minyak goreng ukuran 1 liter didatangkan ke lokasi.

Ada pula minyak goreng ukuran 2 liter yang diborong ibu-ibu. Maksimal 1 orang hanya bisa membeli 4 liter minyak goreng. Pembelian dibatasi agar pembeli lainnya juga bisa mendapat minyak goreng murah.

Cuaca yang tidak terlalu terik, membuat para ibu - ibu rela antre menunggu minyak tiba. Saat minyak goreng mulai diturunkan dari mobil berwarna putih, mereka langsung mengerumuni stand distributor minyak goreng.

“Alhamdulillah saya dapat 2 bungkus minyak yang 2 liter, lumayan bisa hemat uangnya bisa beli air galon,” ucap Viyan, salah satu pembeli di lokasi.

Minyak goreng ukuran 2 liter dijual Rp 25 ribu, sedangkan ukuran 1 liter Rp 13 ribu. Rata - rata selama pasar murah pembeli lebih mengincar minyak goreng ukuran 1 liter.

Baca juga: Hasan Ajak Stakeholder Tekan Angka Inflasi, Pantau Harga Pangan dan Pasar Murah

Selain minyak goreng, beras SPHP dari Bulog juga diincar warga.

Banyak warga yang berdiri di stand beras. Salah satu pembeli Usi mengatakan, beras yang mereka beli di sini jauh lebih terjangkau.

Pasalnya untuk beras dengan berat 5 kilogram dijual Rp 53 ribu, apabila beli di pasar atau toko dijual Rp 57.500.

“Kemarin saya sudah beli di bazar sebelumnya. Saya ngincar beras setiap ada bazar, kan ini konsumsinya setiap hari, makanya saya pilih beras,” kata Usi.

Saat meninjau pasar murah, Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengatakan, pasar murah ini digelar dalam rangka pengendalian harga bahan pokok dan inflasi di Tanjungpinang.

Ia menyebut, pasar murah yang dilakukan hari ini sudah yang sekian kalinya dalam beberapa pekan belakangan ini.

"Karena yang gelar pasar murah ini dua dinas, yakni Disdagin dan DP3 Kota Tanjungpinang," ucap Hasan.

Baca juga: Pasar Murah di Tiban Batam Jual Beras SPHP, Pembelian Dibatasi

Hasan menyebut, pasar murah ini akan terus berlangsung beberapa kali ke depan hingga akhir Desember 2023 mendatang.

Ia menilai, pengendalian harga bahan pokok dan pengendalian inflasi menjadi tugas prioritas dirinya selama menjabat sebagai Penjabat Wali Kota.

"Kita lihat sendiri, dengan adanya pasar murah ini maka harga-harga jauh berada di bawah harga pasar," tuturnya.

Ia pun berharap kepada seluruh masyarakat agar bisa memanfaatkan momen ini. Karena pasar murah yang melibatkan petani dan distributor ini, tentu menjual barang dagangan dengan harga miring. Pasar murah ini juga akan digelar masuk ke daerah perumahan.

(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved