NATUNA TERKINI

KM Lawit dan Sabuk Nusantara Layani Rute Natuna selama Natal dan Tahun Baru

Kementerian Perhubungan memberikan tambahan kapal angkutan natal dan tahun baru ke Natuna yakni KM Lawit dan Sabuk Nusantara

Keterangan Foto: Tribun/Muhammad Ilham
Kapal KM Bukit Raya saat sandar di Pelabuhan Selat Lampa, Natuna. Foti diambil beberapa waktu lalu 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA -Kementerian Perhubungan memberikan tambahan kapal angkutan natal dan tahun baru ke Natuna.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Natuna Allazi penambahan angkutan merupakan usulan dari Pemkab Natuna.

"Karena prediksi kita musim utara ini akan berdampak parah pada pelayaran. Maka kita bersurat ke Kementerian," kata Allazi.

Adapun kapal yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Natuna ke Kemenhub berupa kapal yang tangguh dan berkapasitas besar sehingga dapat berlayar di perairan Natuna di musim utara.

Tujuannya untuk menjamin pelayaran tetap ada di Natuna pada saat anomali cuaca terjadi.

"Jadi kalau ada kapal besar, transportasi laut tetap ada meskipun gelombangnya tinggi," paparnya.

Ia kemudian mengaku bersyukur karena Kementerian Perhubungan telah memberikan respon yang positif atas permohonan itu.

"Alhamdulillah kita diberi dukungan dua kapal yakni KM Lawit dan Sabuk Nusantara. Lawit ini kapasitasnya besar dan Sabuk Nusantara dapat diandalkan untuk melayani rute antar pulau," jelas Allazi.

Saat ini, kata dia, pelayaran masih memungkinkan untuk dilayani oleh kapal-kapal regional yang bisa melayani Natuna.

"Mudah-mudahan transportasi laut kita tetap lancar," katanya

Sementara itu, Kepala cabang Pelni Logistics Natuna, R Surya Admojo mengatakan, pihaknya memprediksi akan mengalami peningkatan penumpang saat Nataru.

Untuk itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) Natuna mengantisipasi dengan menambahkan satu armada kapal yang akan mengangkut para penumpang.

"Diperkirakan mengalami peningkatan penumpang, dan Pelni Pusat menambah satu armada, yakni KM Lawit untuk membantu area Natuna," kata Surya.

Surya menambahkan, KM Lawit akan masuk ke Natuna dan akan membantu KM Bukit Raya pada tanggal 18 Desember mendatang.

"Menjelang Natal dan tahun baru diharapkan penumpang tidak hanya menggunakan KM Bukit Raya dan juga bisa menggunakan KM Lawit yang sudah kami sediakan, tetapi KM Lawit tidak masuk ke Jakarta atau Surabaya," ujarnya.

Surya mengungkapkan, untuk harga tiket belum dapat kepastian apakah akan naik atau tetap harga lama.

"Untuk harga kami belum dapat listnya, tapi untuk harga tiket Natuna-Semarang Rp453 ribu dan otomatis Natuna-Midai pasti lebih murah," katanya.(ham)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved