MATI AIR DI BATAM

Mati Air di Batam dan Kendala Perbaiki Pipa Pecah di Baloi Gegara Ekskavator

SPAM Hilir Batam mengungkap kendala dalam memperbaiki pipa utama di Simpang Baloi yang pecah hingga berdampak pada mati air berhari-hari.

TribunBatam.id/Istimewa
MATI AIR DI BATAM - Pekerja memperbaiki pipa utama di Simpang Baloi yang pecah akibat tertimpa ekskavator saat hujan deras, Kamis (30/11). GM SPAM Hilir mengungkap jika perbaikan pipa utama tersebut sudah selesai sejak Senin (4/12) malam. 

Mulai ember, galon isi ulang mereka bawa. Mereka juga dengan sabar menanti giliran agar tampungan yang mereka bawa terisi air bersih.

Mereka rupanya antre sejak salat subuh mereka tunaikan.

Sejak mati air di Batam ini, warga di sana saling tolong menolong menggunakan sumur dan bak penampungan milik warga lain untuk mendapat air bersih.

Harapan mereka cuma satu, distribusi air di Batam kembali mengalir dengan normal.

Sehingga mereka bisa melanjutkan hidup mereka dengan nyaman.

Sementara Air Batam Hilir melalui laman Instagram-nya menginformasikan bahwa pekerjaan perbaikan kebocoran pipa Induk DN 600mm di Simpang Baloi, Lubuk Baja telah selesai.

Perbaikan menurut mereka selesai pada Senin (4/12/2023) pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Mati Air di Batam Hari Ini Ancam 4 Kecamatan Gegara Ekskavator Tumbang

"Proses normalisasi suplai air pelanggan membutuhkan waktu beberapa saat, dan secara bertahap aliran air akan normal kembali," demikian bunyi pesan yang mereka unggah hari ini.(TribunBatam.id/Aminuddin/Mahmud Prakoso)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved