Kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia Naik, KKP Perketat Periksa Penumpang

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Meningkatnya kasus covid-19 di Singapura membuat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang bersikap.

Mereka memperketat pemeriksaan terhadap penumpang yang tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kamis (7/12/2023).

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang, Robert Maison menyampaikan, wabah penyakit covid-19 telah masuk golongan lokal trasmisi.

Penumpang yang datang dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia tidak perlu menunjukan dokumen surat kesehatan seperti sebelumnya.

Begitu juga dengan penumpang yang hendak melakukan perjalanan keluar negeri.

Meskipun demikian, pihaknya dari KKP tetap melakukan pemeriksan seusai prosedur Kementrian Kesehatan. Namun tidak sekatat seperti dulu.

"Kami tetap lakukan pemeriksaan, apalagi di pintu masuk pelabuhan Internasional. Jadi sekarang yang diperiksa itu penumpang yang batuk pilek atau ada yang pakai masker juga menjadi perhatian," terangnya.

Robert menambahkan, jika penumpang alami gangguan kesehatan petugas KKP juga telah menyediakan petugas medis untuk ditangani lebih lanjut.

Pemeriksaan tidak hanya dilakukan kepada penumpang yang baru berpergian dari luar negeri saja. Namun, juga penumpang yang datang dari pulau - pulau juga turut diperiksa.

"Belum ada temuan kasus penyakit Covid , bahkan untuk yang suspect saja belum ada," ucapnya.

Terkait peningkatan kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk menjalankan perlindungan ganda.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan mendapatkan vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan (prokes).

"Kami juga melihat ada kenaikan, cuma kan memang bagusnya, kita masih ada vaksinasi. Kalau itu divaksin, kita seharusnya bisa bagus," ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan maksud prokes yang dikatakan Budi saat merespons lonjakan kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia.

Ia mengatakan, masyarakat dapat kembali memakai masker dan mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19.