Kasus Narkoba di Karimun Tahun 2023, Kapolres Sebut Cenderung Menurun

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Satuan Reserse dan Narkoba (Satresnarkoba) Polres Karimun mengungkap kasus narkoba di Karimun yang ditangani sepanjang tahun 2023.

Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus melalui Kasat Narkoba Iptu Alfin Dwi Wahyudi Nuntung mengatakan sedikitnya ada 52 kasus narkoba di Karimun dengan jumlah 82 tersangka.

Sementara untuk tahun ini penanganan dari 52 kasus itu, Satresnarkoba berhasil menyita barang bukti berupa narkotika.

Mulai dari narkotika jenis ganja seberat 235,94 gram, kemudian sabu 11.901,39 gram dan ekstasi sebanyak 3.966 butir.

Dengan dominasi barang bukti yakni jenis sabu-sabu dengan berat 11.901,39 gram.

"Secara angka penanganan kasus narkoba mengalami penurunan di banding tahun 2022 lalu. Sampai saat ini ada 52 kasus, ini belum final karena masih bulan berjalan. Akhir tahun dirilis secara keseluruhan," ujar Iptu Alfin, Senin (11/12/2023).

Berdasarkan data tahun 2022 lalu perkara narkoba yang ditangani Polres Karimun sejumlah 65 kasus, dengan jumlah tersangka 129 orang.

Dari 65 kasus dengan 129 tersangka, adapun barang bukti yang diamankan yakni berjumlah ganja 30.994,08 gram, sabu 34.635,89 gram, dan ekstasi 4.958,5 butir.

"Kalau dibandingkan pengungkapan tahun lalu masih sama, dominasi masih narkotika jenis sabu terbanyak," ujarnya.

Iptu Alfin berharap dengan peran masyarakat yang aktif berkerjasama untuk mencegah dan pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Karimun.

Ia meminta agar masyarakat selalu memberikan informasi apabila ditemukan adanya hal- hal yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal.

"Tentunya upaya dalam pemberantasan harus diimbangi dengan pencegahan di lapangan. Bukan dari kita saja, melainkan masyarakat juga harus berperan aktif. Permasalahan narkoba tanggung jawab bersama. Sehingga partisipasi peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah masuknya narkoba di lingkungan ataupun keluarga," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)