Kepala Dinas Kesehatan Kepri Sebut Tak Ada Data Suspect Covid-19 di Kepri

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepulauan Riau (Kepri), M Bisri menyampaikan, tidak ada data suspect Covid-19 yang dihimpung seluruh 7 Kabupaten/kot

|
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Agus Tri Harsanto
tribunbatam.id/Endra Kaputra
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepulauan Riau (Kepri), M Bisri menyampaikan, tidak ada data suspect Covid-19 yang dihimpung seluruh 7 Kabupaten/kota di Kepri 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepulauan Riau (Kepri), M Bisri menyampaikan, tidak ada data suspect Covid-19 yang dihimpung seluruh 7 Kabupaten/kota.

Ia memberikan alasan, bahwa baru mendata bila sudah terkonfirmasi positif.

“Soalnya temuan di Tanjungpinang itu masih sebatas suspect,” ujarnya, Jumat (15/12/2023).

Ia pun meminta masyarakat Kepri untuk tidak panik terhadap varian baru omicron yang sudah terdeteksi sejak Agustus 2023.

Varian baru jenis E.G 5.1 itu meningkat pada Oktober 2023.

Baca juga: Tanjungpinang Ada 4 Kasus Covid-19 sejak Endemi hingga Kini

“Kita minta hindarin kerumunan, kalau kondisi tubuh sedang tidak fit. Bagusnya untuk di rumah saja atau terapkan protokol kesehatan,” sebutnya.

Kadinkes Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, telah ditemukan suspect berdasarkan data dari Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

"Dari data SKDR sejak kita dinyatakan andemi pada akhir Juni 2023 sampai Minggu ini hanya ada terdapat empat suspect covid," ujar Elfiani.

Ia menerangkan, empat orang yang menjadi suspect itu belum bisa dipastikan, terkonfirmasi positif covid-19. Keempat warga tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Baca juga: Covid-19 di Natuna, Kadinkes Natuna Sebut Belum Ada Laporan Penambahan Kasus

"Jadi saat ini mereka melakukan isolasi mandiri di rumah melalui pendampingan kami," tambahnua.

Kendati demikian, Ia pun meminta kepada masyarakat Tanjungpinang agar tak perlu khawatir dan ketakutan terhadap kasus-kasus covid 19 seperti yang terjadi pada sebelumnya.

Yang terpenting, masyarakat tetap fokus meningkatkan sistem daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup.

"Jadi memang apapun penyakitnya edukasinya harus perbanyak istirahat, supaya imun kita meningkat," pungkasnya.(Tribunbatam.id/endrakaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved