TANJUNGPINANG TERKINI

Tanjungpinang Ada 4 Kasus Covid-19 sejak Endemi hingga Kini

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang mencatat ada 4 kasus Covid-19 sejak endemi akhir Juni 2023 hingga kini.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Agus Tri Harsanto
tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri. Jumlah kasus Covid-19 di Tanjungpinang terdapat 4 kasus sejak endemi hingga kini 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang mencatat ada 4 kasus Covid-19 sejak endemi akhir Juni 2023 hingga kini.

Jumlah kasus covid-19 berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menuturkan, 4 orang warga Tanjungpinang yang suspect sudah melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing, dan diberikan pengobatan.

"Jadi 4 orang yang suspect ini belum bisa dipastikan sudah terkonfirmasi Covid-19, atau tidak. Bisa saja sudah terkena covid-19,” katanya.

Lanjutnya, dengan adanya suspect Covid-19 ini , Dinas Kesehatan Tanjungpinang kembali mengaktifkan Satgas Covid-19 demi mencegahan terjadinya penyebaran virus masuk wilayah Tanjungpinang.

Baca juga: Batam, Tanjungpinang dan Karimun Terbanyak Kasus HIV Versi Dinkes Kepri

"Kita aktifikan kembali Satgas Covid-19 disetiap masing - masing fasilitas kesehatan baik Puskesmas dan Rumah Sakit," ucapnya.

Elfiani juga menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan kordinasi disetiap Faskes Puskesmas hingga rumah sakit dalam kesiapan untuk mengantisipasi penyeberan wabah Covid 19 yang kembali muncul.

Tidak hanya itu, kini masing - masing rumah sakit di Tanjungpinang telah menyediakan ruangan isolasi kesehatan jikalau ada masyarakat yang terpapar virus Covid untuk mendapati penangan lebih lanjut.

"RSUD Kota itu ruang isolasinya sudah ada kemudan RSUP dan juga RSAL juga tersedia ruangan isolasi kesehatan," terangnya.

Bahkan, rumah sakit juga telah menyiapakan berbagai obat - obatan untuk pemulihanan kesehatan kepada pasien yang terjangkit virus Covid.

Namun, untuk alat rapid test maupun test PCR belum tersedia lantaran sudah banyak alat tersebut kadarluarsa yang dipesan sejak tahun 2022.

"Didaerah lain juga seperti itu kita saling berkordinasi. Ketersediaan rapid test dan PCR saat ini belum tersedia karena yang dulu kita siapkan tahun 2022 punya masa ekspayer jadi tidak bisa digunakan lagi," ungkapnya.

Elfiani juga tidak lupa mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang sekarang tidak perlu khawatir dan ketakutan seperti masa-masa Covid-19 sebelumnya.

Yang terpenting masyarakat tetap fokus meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat yang cukup dan berperilaku hidup sehat.

"Intinya apapun penyakitnya baik itu Covid-19, edukasinys harus banyak istirahat. Jadi kalau sakit perbanyak makanan yang sehat dan banyak istirahat," tutupnya.(als)

Baca berita lainnya di google news

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved