BATAM TERKINI

Gubernur Ansar Petakan Lima KEK di Kepri pada Acara Indonesia Development Forum

KEK di Kepri kini jadi lima. Ada tambahan dua KEK baru di Pulau Nipah dan Tanjung Sauh. Dua KEK baru ini segera dideklarasikan pusat

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Argianto DA Nugroho
Foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat mengunjungi kantor Tribun Batam di Jalan MCP Kerapu, Batuampar beberapa waktu lalu. Gubernur petakan lima KEK di Kepri 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak lama lagi akan memiliki dua Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK baru. Yaitu KEK Pulau Nipah dan KEK Pulau Tanjung Sauh.

Kehadiran dua KEK ini disampaikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam acara Indonesia Development Forum (IDF) 2023 yang berlangsung di Batam, Senin (18/12/2023) - Selasa (19/12/2023).

IDF dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

Kemudian secara daring, hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Pada kesempatan itu, Ansar Ahmad mengatakan, KEK Pulau Tanjung Sauh akan menjadi landing point rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan.

"KEK Pulau Tanjung Sauh adalah salah satu pulau yang nanti akan menjadi landing point rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan," kata Ansar di Batam.

Ia menambahkan, saat ini Kepri sudah memiliki tiga KEK yang eksis, yaitu KEK Bintan Alumina Indonesia BAI) yang mengolah bauksit menjadi alumina dengan investasi sekitar Rp 18 triliun.

Baca juga: Kepala BP Batam Muhammad Rudi Sebut Penambahan KEK di Batam Masih Proses

Kemudian KEK Nongsa Digital Park di Batam yang menjadi pusat ekonomi digital dan startup, dan KEK Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang menjadi basis Batam Aero Technic, perusahaan perawatan pesawat terbang.

Kepri merupakan provinsi yang mendapat privelege khusus dari pemerintah pusat karena posisinya yang strategis.
Sejak tahun 2007, beberapa wilayah di Kepri telah ditetapkan sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, seperti Batam, Karimun, dan Bintan.
Khusus Bintan dan Karimun sejauh ini belum penuh seperti halnya Batam.

Sektor unggulan di Kepri adalah sektor industri, khususnya industri maritim.

Ansar mengklaim, Kepri memiliki industri galangan kapal terbanyak dan terbesar di Indonesia, dengan 256 industri dari total 500 industri sedang dan besar yang ada di 38 kawasan industri.

Selain itu, Kepri juga tengah mengembangkan industri solar panel, dan diharapkan dapat membentuk ekosistem ekonomi baru di provinsi ini.

"Kami yakin, dengan adanya KEK baru, industri-industri di Kepri akan terakselerasi dan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Ansar.

Tak Dikelola BP Batam

Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru di Kepri akan segera dideklarasikan oleh pemerintah pusat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved