PENGUNGSI ROHINGYA

TNI AL Perketat Pengawasan, Cegah Masuknya Pengungsi Rohingya ke Indonesia Lagi

TNI AL perketat pengawasan di wilayah laut Indonesia untuk cegah masuknya pengungsi Rohingya. TNI AL juga kerjasama dengan Bakamla

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
PERKETAT PENGAWASAN - Mabes TNI AL luncurkam KRI Marlin-877 dan Patkamla Jefman di Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar Batam, Rabu (20/12/2023). TNI AL perketat pengawasan di laut untuk cegah masuknya pengungsi Rohingya di wilayah perbatasan Indonesia 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Cegah masuknya pengungsi Rohingnya ke Indonesia, khususnya ke Kepri, TNI AL kerahkan seluruh Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) untuk memperkuat pengawasan di kawasan pesisir Indonesia.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta saat mendampingi Kasal meluncurkan KRI Marlin-877 dan Patkamla Jefman di Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar, Batam pada Rabu (20/12/2023).

Made mengatakan, dalam memperkuat pengawasan itu, TNI AL bekerjasama dengan Bakamla untuk turut mengawasi perairan.

"Kami sudah kerjasama juga dengan Bakamla, karena sudah sampai masuk kemarin itu, jadi tidak ada pertimbangan lain. Tapi kami akan tetap jaga pantai kita," ucapnya.

Menurutnya, pengungsi Rohingya yang terlanjur masuk ke wilayah Indonesia murni tanpa sepengetahuan petugas yang berjaga di wilayah itu.

Baca juga: Lokasi Penampungan Pengungsi Rohingya Belum Final

“Masalah masuk atau tidak, kita yang jaga wilayah pantai tidak mengetahui mereka masuknya kapan. Kalau personel jaga di wilayah atas, mereka masuk lewat bagian bawah. Begitu juga sebaliknya,” terangnya.


Untuk saat ini, pihaknya menegaskan telah melakukan pengetatan dalam memantau wilayah perbatasan terutama untuk wilayah perairan Lhokseumawe, dan beberapa wilayah perairan lain di Provinsi Aceh.

“Sampai saat ini belum ada laporan pengungsi yang masuk. Kami bersama pemerintah daerah sudah kencang melakukan pengawasan di laut. Untuk yang telah masuk, kini menjadi fokus dari pemerintah daerah,” ungkapnya.

Diketahui total pengungsi yang telah masuk berjumlah 1.684 orang, berdasarkan data dari Satgas Provinsi Aceh per 11 Desember 2023. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved