Maju DPR RI, Rizki Faisal Fokus Peningkatan Ekonomi Kepri

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal mengomentari kondisi pelabuhan peti kemas Malarko, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang mangkrak.

Menurut Politisi Partai Golkar ini, perlu ada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lebih dulu sebagai dasar apakah pelabuhan peti kemas Malarko di Karimun itu masih boleh dijalankan atau tidak. 

Pria yang maju menjadi caleg DPR RI Dapil Kepri pada Pemilu 2024 ini akan mengusahakan semaksimal mungkin jika hasil audit menyatakan pelabuhan peti kemas diperbolehkan untuk dimasukkan dalam APBN.

"Harus ada audit dulu. Kami juga tak bisa advokasi. Kalau memang hasil audit mengizinkan, kami akan berusaha keras untuk itu. Sebab, pelabuhan itu perjalanan transaksi," ujarnya saat di Karimun, Kamis (21/12/2023).

Rizki Faisal mengunjungi Kabupaten Karimun bersamaan dengan kedatangan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Baca juga: Natuna Banyak Kehilangan Kewenangan, Rizki Faisal Minta Otonomi Daerah Dikembalikan

Dalam misinya maju ke DPR RI Dapil Kepri pada Pemilu 2024, ia mengaku fokus dalam peningkatan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau, termasuk Kabupaten Karimun.

"Wilayah Kepri ini merupakan wilayah perbatasan alangkah lebih bagusnya peningkatan ekonomi isu-isu investasi itu yang lebih kita tajamkan," ucapnya.

Pria yang akrab di sapa Kiki ini mengaku siap akan membawa para investor guna peningkatan ekonomi untuk wilayah Kepri.

"Tentu dengan adanya investor ekonomi rakyat itu akan terbangun dan stabilitas politik juga akan terjaga," ujarnya.

Menurutnya, jika para investor berhasil masuk ke Kepri juga akan menambah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: Rizki Faisal Sebut Proyek Strategis Nasional Bagian Dari Hadirnya Negara Untuk Kesejahteraan

"Kalau hanya terpaku, kita terperangkap oleh anggaran belanja negara. Tetapi kalau investor yang kita tarik, tentu akan lain ceritanya," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News