BATAM TERKINI
Ardiwinata Beberkan Strategi Pemerintah Cerahkah Pariwisata Batam di Tahun 2024
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai strategi dan upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Kota Batam di tahun 2024..
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Tahun 2023 beberapa hari lagi akan berakhir, sebentar lagi kita akan menyambut tahun 2024. Di tahun 2024 mendatang akan seperti apakah pariwisata di Kota Batam?
Setelah hampir 2 tahun dilanda pandemi covid-19, dan baru bisa bangkit kembali , mengakibatkan kunjungan wisatawan asing pun ikut terimbas.
Untuk itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai strategi dan upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Kota Batam di tahun 2024.
Membahas lebih lanjut bagaimana kondisi pariwisata di tahun 2024, sudah hadir di Tribun Batam Podcast Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ardiwinata yang akan akan memberi sedikit informasi seputar pariwisata yang mengangkat tema “Cerahkah Pariwisata Batam 2024”, pada program Tribun Podcast edisi Selasa, 26 Desember 2023.
Baca juga: Tulus Bakal Konser di Batam, Ini Daftar Agenda Pariwisata Batam Februari 2023
TB : Bagaimana ini bang Adi melihat pariwisata di Kota Batam akhir tahun yang beberapa hari lagi kita akan masuk ke tahun 2024?
A : Kalau kita bicara covid-19 itu sudah lewat, dari Wali Kota Batam bapak Rudi sudah mendedikasikan bahwa Batam adalah Kota pariwisata. Berbicara pariwisata, indikator pariwisata itu sebenarnya ada tiga, pertama kita harus cek aksesnya, kedua bagaimana pembangunannya, dan ketiga atraksinya.
Akses ini contohnya saja kita sudah membangun infrastruktur jalan yang secara masif. Artinya ini untuk menghindari kemacetan, artinya dari satu destinasi wisata ke destinasi wisata lainnya itu bisa lebih cepat, ini harapan kita kedepan, lalu akses udara sedang pembangunan bandar hang nadim bertaraf internasional.
Di data itu hampir 243 hotel ada di Batam, siap menampung 36.000 kamar tamu, lalu restoranya 1.300 an, ini juga siap menampung dan support wisatawan yang datang ke Batam.
TB : Bang pariwisata Batam di tahun 2023 ini bangkitkah dibanding tahun sebelumnya?
A : Oh iya sangat jelas, jadi indikator keberhasilan secara RPJM itu ada dua, sebagaimana banyaknya orang datang ke Batam dan sebagaimana lamanya mereka stay di Batam.
Tribuner ini data BPS, data yang di rilis sampai Oktober 2023 ada 940 ribu, memang belum senormal tahun 2019, yang mana waktu itu 1.9 juta wisman sebelum covid-19, dan kita peringkat 2 setalah Bali.
Itu baru wisatawan mancanegara, belum lagi wisatawan domestik yang belum kita lihat indikatornya.
TB : Untuk mendongkrak kembali angka kunjungan wisatawan ke Kota Batam yang sempat terpuruk, apa strategi dilakukan Dinas Pariwisata saat ini bang?
A: Strateginya kita sudah launching bahwa di tahun 2024 nanti kita akan visit Batam 2024. Mungkin logonya sudah berseliweran, kalau dulu mungkin jembatan barelang, dan sekarang berbasis budaya.
Asosiasi di Kota Batam juga sangat luar biasa karena mereka membantu mempromosikan wisata.
TB : Di akhir tahun nanti kita ada event ngga bang?
A : Pasti ada dong, kita nanti akan menggelar event kenduri akhir tahun, tahun ini kembali kita gelar, dan ini sangat di support sekali oleh Pemko Batam dan BP Batam. Tentunya dengan fireworks juga kemudian mengundang artis ibu kota.
Kita berharap setelah ini pariwisata Batam segera bangkit.
TB : Bang, tadi abang bilang angka kunjungan wisma sudah mulai naik, tapi sebenarnya ap hambatan di lapangan yang ditemukam untuk mendongkrak pariwisata ini?
A : Kita sering berdiskusi dengan asosiasi apa sih yang mereka butuhkan, salah satu itu releksasi terhadap aturan, seperti orang asing masuk ke Batam, travell bubble, pekerja diplomat, tenaga medis, itu diizinkan masu.
Ini ada satu lagi yang diharapkan pelaku pariwisata, ada satu regulasi tentang visa on arrival . Ini masih dikeluhkan, pemerintah secara formal sudah menyurat ke kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, kita kirimkan permohonan releksasi terhadap itu.
Dari DPR RI juga menyampaikan surat hal yang sama, itulah tentang visa on arrival yang masih berbayar Rp 500 ribu dibandingkan dulu masih free.
Baca juga: Ardiwinata Berharap Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam Dikemas Jadi Sport Tourism
Kita tidak minta semuanya, saya masih ingat surat yang disampaikan pak Wali Kota itu untuk 4 pemegang pasport, yaitu negara Korea, China, India, dan Jepang, kalau bisa 4 negara ini mereka free, kalau tidak mungkin di turunkan lagi visa atau bisa free visa.
Negara yang saya sebutkan tadi itu mereka ada penyumbang terbanyak kunjungan wisata ke kita. Kendala lain masih kita rasakan tiket kapal yang masih mahal, tapi ini terus disuarakan oleh teman - teman pelaku usaha.
TB : Tapi ini optimis di tahun 2024 pariwisata Kota Batam naik?
A : Saya sangat optimis ya begitu melihat luar biasanya teman - teman pelaku pariwisata. Kita juga melihat pentahelik yang sangat mensupport pariwisata Kota Batam.
Batam itu jargonya melaju menuju Batam kota baru, ini pasti akan terwujud dengan kesiapan semua stakeholder.
TB : Optimis bangkit di 2024, apakah ada destinasi wisata baru yang jadi andalan untuk menggaet wisman?
A : Sangat jelas ada , pemerintah dan stakeholder terus membangun aminiti, kita punya masjid sultan mahmud riayat syah yang terus berbenah, kemudian kita punya masjid tanjak. Pariwisata Batam tujuan wisatawan domestik maupun mancangera itu banyak, karena salah satunya adalah religi.
TB : Kalau pariwisata Batam ini pulih, sebenarnya dampak positif nya bisa kemana aja?
A : Oh jelas sekali, pariwisata itu multi efek. Kalau satu orang saja datang ke Batam pasti pakai kendaraan, pasti nginap, pasti makan. Artinya itu semua memberi efek, jadi luar biasa. Perhitungan APBD kita saja 2019 itu hampir 24 persen dari pariwisata.
TB : Dari ratusan event yang dicatat, apa ada yang masuk kalender nasional bang!
A : Insya Allah ya, saya tidak bisa ngomong di sini, haris kita umumkan dulu ya, ini belum pasti. Yang jelas kemarin saya melakukan represntasi di kemenkraf, terakhir kemarin itu untuk dua event yaitu kenduri seni melayu dan batam wonderful ramadan.
TB : Ada tidak upaya dari Dinas Pariwisata menggandeng para pelaku UMKM ini?
A : Jelas ya, karena pada prinsipnya outdoor kita harus gandeng UMKM setiap ada kegiatan.
Artinya di setiap momentum kita akan libatkan UMKM, kemudian kita punya tempat yang free untuk dipakai UMKM di engku putri..(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)
Baca berita Tribun Batam lainya di Google News
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.