LINGGA

Ular Masuk Rumah Warga dan Bersembunyi di Ruang Tamu, Damkar Lingga Segera Evakuasi

Ular tambang berukuran kurang lebih 1 meter telah memasuki tamu rumah milik Angga, di Kampung Tembaga, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga.

Penulis: Febriyuanda |
Foto: Dok. Damkar Lingga untuk Tribun Batam
Damkar Lingga evakuasi ular tambang di Kampung Tembaga, Kelurahan Daik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Kamis (28/12/2023). 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengevakuasi ular yang masuk ke pemukiman rumah warga.

Ular itu didapati masuk ke dalam rumah warga milik Angga, di Kampung Tembaga, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga, Kamis (28/12/2023).

Dijelaskan Komandan Pleton (Danton) Damkar Wilayah Daik Lingga, Novi Sarizal mengungkapkan, bahwa Angga yang awalnya melihat ular tersebut masuk ke rumahnya.

"Dia terpandang ular itu dari kamar mandi dan langsung lari ke ruang tamu," kata Novi kepada TribunBatam.id.

Setelah menerima laporan dari Angga sekira pukul 09.45 WIB, petugas Damkar langsung turun ke lokasi untuk melakukan upaya evakuasi, dengan membawa peralatan penangkapan.

Didapati ular itu berjenis ular tambang berukuran kurang lebih 1 meter, telah memasuki ruang tamu rumah tersebut.

"Meski bukan termasuk jenis ular berbisa, tapi gerakannya sangat cepat," ungkap Novi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Lingga Tangkap Ular Piton Berukuran Hampir 3 Meter, Kerap Mangsa Ayam

Baca juga: Warga Marok Kecil Lingga Tebar 1,5 Ton Bibit Kerang, Berharap Hasil Panen Optimal

Dalam evakuasi ular tambang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan dan Damkar, Tarmizi dan Kepala Seksi (Kasi) Damkar, Muhammad Rahadi.

Dalam proses evakuasi ular tersebut, bersembunyi di sebalik vas bunga sudut ruang tamu.

Dengan cepat, petugas melakukan evakuasi menggunakan 2 unit stik jepit ular.

"Pada waktu pelaksanaan tidak ada korban tersengat dan tidak ada kendala yang dihadapi di lapangan," imbuhnya.

Sebelumnya, Novi mengungkapkan kasus temuan ular yang masuk di pemukiman warga memang banyak belakangan ini, khususnya di wilayah Daik.

Hal itu salah satu disebabkan, karena wilayah di Daik Lingga khususnya masih asri dengan hutan dan dekat dengan semak belukar.

Ia mengimbau kepada masyarakat, untuk senantiasa menjaga dan merawat lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

Apalagi yang memiliki semak belukar karena dikhawatirkan bisa menjadi rumah bagi binatang buas seperti ular dan lain-lain.

Danton Damkar Lingga unit Daik ini juga menyampaikan, kepada warga yang membutuhkan bantuan penanganan animal rescue, dapat menghubungi unit Damkar wilayah Daik Lingga.

"Selain menangani kebakaran, Damkar unit Daik maupun Damkar unit Dabo Singkep juga menangani animal rescue seperti penanganan sarang tawon, serta penanganan reptil," tambahnya. (*)

(TribunBatam.id/Febriyuanda)

 

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved