PARIWISATA KEPRI AMAN

Gubernur Kepri Resmikan Jalan ke Wisata Religi Kelenteng Sun Te Kong Senggarang

Gubernur Kepri Ansar Ahmad resmikan jalan menuju Kelenteng Sun Te Kong di Senggarang. Kini akses ke lokasi wisata religi di Tanjungpinang makin mudah

|
Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Rahma Tika
PERESMIAN - Peresmian jalan di wilayah Senggarang yang juga menjadi akses menuju Kelenteng Sun Te Kong dan peresmian kawasan Kota Lama Jalan Merdeka, Tanjungpinang, kemarin 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Akses masyarakat menuju Kelenteng Sun Te Kong, yang berada di Senggarang, Tanjungpinang kini semakin mudah.

Pasalnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah meresmikan jalan sepanjang 1,45 kilometer menuju ke lokasi.

Pengerjaan jalan ini juga didukung oleh Badan Pengelola Kawasan (BP) Kota Tanjungpinang.

Pembangunan jalan ini membuka akses jalan bagi masyarakat setempat dan menjadi alternatif jalan yang kondisinya cukup representatif dan akan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Resmikan Wajah Baru Kawasan Kota Lama Tanjungpinang

“Pembangunan jalan menuju Kelenteng Sun Te Kong ini juga merupakan akses masyarakat Kampung Bugis dan Senggarang. Dengan telah dibangunnya jalan di kawasan objek wisata ini, diharapkan akan berdampak pada percepatan pembangunan kawasan lingkungan sekitar,” ucap Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, Minggu (31/12/2023).

Ke depan, akses jalan ini diharapkan dapat menarik turis-turis atau wisatawan mancanegara datang ke lokasi ini. Pada akhirnya, ekonomi masyarakat, khususnya warga sekitar juga berdampak.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, pembangunan jalan baru di Senggarang tidak lepas dari dukungan masyarakat terkait pembebasan lahan.

Ia menjelaskan, anggaran pembangunan jalan ini melalui anggaran Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Tanjungpinang.

"Untuk pembangunan jalan menuju ke vihara ini dengan nilai lebih kurang Rp 20 miliar," kata Ansar.

Ia menilai, pembangunan jalan ini sangat penting dilakukan karena kelenteng di kawasan itu, salah satu objek wisata di Tanjungpinang dan merupakan bangunan heritage yang umurnya sudah 309 tahun.

Baca juga: Gubernur Kepri Bonceng Sekretaris PUPR Cek Proyek di Senggarang dan Penyengat

“Maka kita bangun jalan baru di tempat ini. Selain untuk memberikan akses jalan yang baik bagi masyarakat, sekaligus untuk kemudahan menjangkau objek wisata ini. Dan perlu dijelaskan mengapa jalan ini seperti terputus, karena memang dari pengurus yayasan sudah mendesain kawasan, nantinya akan diatur kawasan perparkiran, ada kawasan untuk UMKM, juga dibuat taman, sehingga kawasan ini akan menjadi kawasan yang menarik,” tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved