BERITA KRIMINAL

Ayah Bunuh Anak, Pelaku Marah Karena Korban Pulang Mabuk Ancam Adik Pakai Pisau

Sutikno Miji merasa geram lantaran sebelumnya Guntur pulang dalam keadaan mabuk dan mengancam adiknya, JW (18) dengan pisau.

Editor: Eko Setiawan
TribunJateng.com/Iwan Arifianto / Dok. Polrestabes Semarang
Kejamnya Ayah Bunuh Anak di Semarang, Pukul Kepala Korban dengan Kayu dan Batu Herbel Hingga Tewas 

Hingga akhirnya gelap mata menghabisi nyawa putra kandungnya itu.

Setelah mengetahui anaknya tewas Sutikno segera berlari melapor ke ketua RT dan RW setempat.

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Atas perbuatannya, Sutikno Mije akhirnya diamankan polisi.

Namun Sutikno pasrah dengan keadaanya yang telah salah menghabisi nyawa putranya.

"Saya pasrah,

Sak kurepe langit sak lumahe bumi,

silahkan saya ditahan," ucapnya sembari terisak.

Dihadapan petugas, Sutikno Miji tak bisa menahan isak tangisnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (2/1/2024).

Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan, tersangka Sutikno Miji (59) melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak kandungnya ketika anaknya pulang ke rumah saat mabuk.

Korban membawa pisau mengancam adiknya.

Bapak atau tersangka lantas memukul dengan kayu hingga korban terjatuh lalu dipukul kembali pakai batu hebel.

Ditambah tersangka menginjak perut korban sama kepala dibenturkan ke lantai.

"Hasil autopsi luka paling parah di kepala," katanya.

Dalam kasus ini tersangka dijerat pasal 44 ayat 3 UU RI nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga atau pasal 338 KUHP atau pasal 351 KUHP.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved