ANAK HANYUT DI TANJUNGPINANG

Pencarian Anak di Tanjungpinang Diduga Hanyut, Tim SAR Bagi Tiga Tim Susuri Parit

Tim SAR gabungan bagi tiga tim di tiga lokasi untuk cari Rahmat Nurhakim, anak di Tanjungpinang yang diduga hanyut di parit, Kamis (4/1) kemarin

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
PENCARIAN ANAK DIDUGA HANYUT - Foto Kanit Polsek Tanjungpinang Timur, Iptu Apriadi bersama tim gabungan, Jumat (5/1/2024). Tim SAR gabungan bagi tim di tiga lokasi untuk cari anak hilang diduga hanyut terseret arus parit 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tim SAR Gabungan membagi tiga tim untuk melakukan pencarian Rahmat Nurhakim (15), warga Rt 02/Rw 08 Gang Satria Enam, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Rahmat sebelumnya dilaporkan hilang dan diduga hanyut di parit saat musim penghujan, Kamis (4/1/2024) kemarin.

Kanit Polsek Tanjungpinang Timur, Iptu Apriadi, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari orang tua korban, bahwa anaknya diduga hanyut di aliran parit perumahan Gang Satria Enam.

Mendapat laporan itu, pihaknya bersama tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Kelurahan Pinang Kencana, dan masyarakat sekitar melakukan pencarian.

Baca juga: Anak Berkebutuhan Khusus di Tanjungpinang Hilang, Korban Diduga Hanyut di Parit

"Kami mendapat laporan sekira pukul 15.00 WIB, bahwa ada seorang anak berkebutuhan khusus diduga hanyut di aliran parit," terangnya.


Dari informasi warga sekitar, korban sempat terlihat bermain di sekitaran jembatan parit sebelum dilaporkan hilang.

"Saat ini kita telah membagi tiga tim untuk menyusuri parit di sekitar kejadian,' pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang, Ahmad Efendi Purba menuturkan, proses pencarian dilakukan dari beberapa unsur gabungan, yakni kepolisian, Basarnas, BPBD, Damkar dan juga masyarakat.

Dalam pencarian, tim SAR Gabungan membagi tiga tim di tiga titik lokasi.

"Mulai dari daerah drainase pertama kali hilang, aliran parit yang deras sampai ke daerah rawan buaya, Kampung Sidomulyo," ungkapnya.

Ahmad menjelaskan, pencarian pertama sudah dilakukan dari Kamis malam.

"Cuma tidak maksimal karena penerangan kurang, kita menelusuri aliran air," ungkapnya.

Baca juga: VIDEO Penemuan Balita Hanyut di Tiban Batam Berikut Sejumlah Faktanya

Ahmad menambahkan, dalam proses pencarian itu Basarnas Tanjungpinang menurunkan satu tim untuk membantu pencarian.

Adapun fokus pencarian yang dilakukan oleh tim di seputaran lokasi aliran parit dan drainase dengan berkolaborasi dengan tim SAR lainnya.

"Kalau untuk kendala, kami tidak tahu fokusnya sampai dimana aliran tersebut," tutupnya.(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved