KEPRI TERKINI
Ansar Ahmad Dituding Meminta Uang ke Masjid, Gubernur Akan Laporkan ke Pihak Berwajib
Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah mengetahui hal ini dan menyatakan terkejut menerima laporan mengenai adanya beberapa masjid dan yayasan yang mentr
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG -Kepala Dinas Kominfo Kepri, Hasan menyayangkan tindakan penipuan yang mengatas namakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad hingga menimbulkan korban sejumlah pengurus masjid dan yayasan di Kepri.
"Ini sebuah penipuan. Saya menilai ini sebagai upaya mencemarkan nama baik Gubernur," tegas Hasan di Tanjungpinang, Minggu (7/1/2024).
Menurut Hasan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah mengetahui hal ini dan menyatakan terkejut menerima laporan mengenai adanya beberapa masjid dan yayasan yang mentransfer sejumlah uang melalui rekening pribadinya.
"Gubernur sudah menerima laporan berikut bukti transfer " ujar Hasan lagi.
Laporan diterima Gubernur, lanjut Hasan, sejumlah masjid dan yayasan telah mengirim uang melalui fasilitas transfer di mobile bangking.
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Ungkap Kunjungan Wisman Tahun 2023 Tembus 1,5 Juta Orang
Baca juga: Dampingi Menteri Sandiaga Uno, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Dukung Penuh SKI Tanjungpinang
Masjid dan yayasan yang mentransfer itu sebelumnya dijanjikan oleh seseorang tak bertanggungjawab sebegai calon penerima bantuan dari Pemprov Kepri.
"Tapi sebagai syaratnya, masjid dan yayasan itu harus terlebih dahulu mengirimkan sejumlah uang kepada Gubernur Ansar. Ini jelas tidak betul. Jelas sebuah penipuan," ungkap Hasan memastikan.
Masjid dan yayasan yang disebut telah mentransfer uang melalui rekening pribadi Gubernur Ansar itu kesemuanya berada di Kota Batam.
Masjid dan yayasan dimaksud yakni Masjid Al Islah senilai Rp5 juta, Masjid Jami' Nurul Amanatul Haq Batam senilai Rp5 juta, serta Yayasan Ukhuwah Islamiyah yang dua kali melakukan transaksi, masing-masing senilai Rp10 juta dan Rp15 juta.
"Ini tidak betul," tegas Hasan lagi.
Kalaupun Pemerintahan Provinsi Kepri akan memberikan bantuan tentunya murni sebagai bantuan yang harus melalui persyaratan dan mekanisme yang ditetapkan.
Mulai dari adanya proposal, kelayakan sebagai penerima melalui survei, hingga ketersediaan anggaran.
"Tidak mungkin pemberian bantuan oleh Pemprov Kepri dengan diimingi-imingi pemberian uang terlebih dahulu. Lebih-lebih lagi ini menyangkut rumah ibadah," tegas Hasan kembali.
Ia mengingatkan, agar semua pihak agar berhati-hati dan terlebih dahulu memastikan sebelum mengirim uang terkait modus penipuan seperti ini.
Hasan juga meminta kepada masyarakat yang menerima telfon dari siapapun yang mengatasnamakan Gubernur Ansar dengan tujuan serupa, agar segera mengkonfirnasi ke Biro Kesra di nomor 0812-7082-465, Diskominfo Kepri 0853-6109-4189 atau ajudan Gubernur di nomor 0852-6449-9323.
Gubernur Kepri Kukuhkan 33 Paskibraka Tingkat Provinsi, Doakan Mereka Bertugas dengan Baik |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Ansar Sebut Bandara RHF Tanjungpinang Naik Lagi Jadi Status Internasional |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kepri Bagi Sembako untuk Warga Batam, Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan |
![]() |
---|
Saibansah Dardani Resmi Jadi Wakil Kepri di Kongres PWI 2025 |
![]() |
---|
Pelantikan KONI Kepri Berlangsung Meriah, Atlet Berprestasi Dapat Bonus, Total Rp 4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.