PERAMPOKAN DI BATAM

Dua Residivis Bagi Tugas Jadi Pelaku Perampokan di Apotek Kimia Farma Batam

Residivis rumah kosong dan residivis curanmor di Batam jadi pelaku perampokan di Apotek Kimia Farma Batam, Minggu (7/1). Keduanya kini dibekuk polisi

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah
PERAMPOKAN DI BATAM - Dua pelaku perampokan di Batam saat menjalani pemeriksaan di Polsek Lubuk Baja. Keduanya diketahui merupakan residivis 

"Saya menyesal, anak saya nanti tak ada yang jaga," terangnya.

Selama 3 tahun terkahir, ia merupakan seorang single parent karena sang istri telah berpisah dengannya pada tahun 2020.

Pernyataan Polisi terkait Perampokan di Apotek Kimia Farma Batam

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian melalui Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Ipda Jonathan Reinhart Pakpahan saat dikonfirmasi Tribun Batam, Senin (8/1/2024) melalui sambungan telepon, membenarkan penangkapan dua pelaku perampokan tersebut.

"Iya sudah diamankan tadi sore. Kita dibantu Satreskrim Polresta Barelang juga," sebutnya menerangkan.

Penangkapan ini tergolong sangat cepat, sebab baru sehari beraksi, polisi kemudian berhasil mengungkap kasus kejahatan tersebut.

Namun Jonathan enggan berkomentar lebih banyak, sebab polisi masih melakukan pendalaman terkait dua tersangka ini.

"Sabar dulu, kita masih melakukan pemeriksaan," tegasnya.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Perampokan di Batam, Uang Hasil Kejahatan Buat Berobat

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Moch Dwi Ramadanto mengatakan, kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda.

Ada yang ditangkap di Pasar Angkasa, Lubuk Baja dan satu pelaku lagi ditangkap di kawasan Baloi.

"Memang dua pelaku melawan saat diamankan. Salah satu dari mereka (ES), adalah residivis," sebut Ramadanto menerangkan, Senin (8/1/2024) malam.

Usai diamankan oleh petugas kepolisian, kedua pelaku dibawa ke Polsek Lubuk Baja untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang karatan, tas ransel, helm, dan uang hasil perampokan.

"Kasus ini ditangani oleh Polsek Lubuk Baja. Kami hanya memback up saja," tegasnya.

Kasus ini menjadi viral karena dua pelaku tersebut tergolong sadis saat melakukan aksinya di Apotek Kimia Farma Penuin, Kota Batam pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Bahkan mereka sempat menyekap karyawan apotek di dalam kamar mandi. Pelaku juga menodongkan parang terhadap korbannya.

Akibat kejadian tersebut, karyawan yang diketahui bernama Putri sempat syok karena peristiwa yang dialaminya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBatam.id, dalam aksi ini pelaku mengambil uang tunai di meja kasir berikut dua unit ponsel milik pegawai yang ketika itu berjaga. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca berita Tribun Batam lainya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved