INFO LALU LINTAS
Info Lalu Lintas di Batam - Macet Mulai Tiban Centre Hingga Proyek Flyover Sei Ladi
Macet panjang terjadi di Jalan Gajah Mada mulai dari simpang tiga Tiban Centre hingga proyek flyover Sei Ladi, Rabu (10/1/2024).
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kemacetan terpantau dari simpang tiga Tiban Centre, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kemacetan panjang itu merupakan pantauan info lalu lintas di Batam hari ini.
Pantauan TribunBatam.id sekira pukul 09.00 WIB, macet panjang terjadi hingga proyek Sei Ladi Batam.
Polisi bahkan membuka dua jalur tepat di depan Pondok Santai Kak Dadut.
Jalan yang semula dua arah menjadi satu arah mengarah ke Baloi Taman Kota.
Sementara dari arah sebaliknya, tepatnya di simpang lampu merah depan SPBU Sei Ladi, polisi mengarahkan pengendara bermotor untuk putar balik melewati Jembatan Sei Ladi.
Kemacetan baru terurai setelah melewati simpang tiga depan SPBU Sei Ladi dekat Universitas Internasional Batam.
Di lokasi itu, proyek flyover Sei Ladi Batam akan dibangun mulai tahun ini.
Badan Pengusahaan (BP) Batam sebelumnya bakal berkoordinasi dengan kepolisian termasuk OPD Pemko Batam terkait rekayasa lalu lintas di sekitar proyek flyover Sei Ladi yang mulai berjalan tahun ini.
Kepala Sub Direktorat Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara BP Batam, Boy Zasmita tak mengelak jika proyek flyover Sei Ladi Batam itu bakal berdampak pada kemacetan.
Namun pihaknya bersama dengan instansi terkait akan berupaya semaksimal mungkin agar arus lalu lintas tetap lancar.
"Saat ini, kita lihat sudah macet. Paling tidak arus lalu lintasnya itu sama seperti yang sekarang. Tapi tetap akan kami usahakan tetap mengalir. Pekan depan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga, Dishub dan kepolisian untuk rekayasa arus lalulintas,” bebernya, Selasa (9/1/2024).
Boy Zasmita yang dipercaya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek flyover Sei Ladi Batam itu mengungkap jika pengerjaan tahap pertama berupa pelebaran jalan mulai dilaksanakan.
Pelebaran jalan dilakukan pada sisi kiri dan kanan jalan.
Baca juga: Perampokan di Batam Sasar Bos Money Changer, Pelaku Buang Senjata di Sei Ladi
Ia mengatakan jangka waktu pembangunan akan berlangsung selama 370 hari/kalender.
“Tahap pertama ini, dalam waktu 2,5 bulan kita akan melakukan pelebaran jalan di situ. Baik yang ke arah Nagoya dari sisi UIB maupun dari sisi DAM Sei Ladi,” katanya.
Setelah pelebaran jalan dari sisi UIB dan DAM Sei Ladi selesai, pekerjaan kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan pondasi flyover.
Terkait anggaran pembangunan total yaitu Rp 132.074.141.869,28 untuk tahun anggaran 2023-2024 dengan sumber dana dari PNBP BP Batam.
Proyek ini, dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) dengan konsultan PT Disiplan Consult.
“Target kami itu kalau lihat konstruksinya satu tahun selesai. Kecuali kalau ada Force Majeure,” imbuhnya.
Baca juga: Jalan Longsor di Turunan Bukit Daeng Batam Bikin Macet, Ini Langkah Dinas Bina Marga

Rincian Proyek Flyover Sei Ladi Batam
Proyek pembangunan flyover Sei Ladi di Jalan Gadjah Mada, Batam segera dimulai.
Dua spanduk informasi di kedua sisi jalan terpasang untuk memberitahu warga yang melintasi jalan itu.
Spanduk pemberitahun terpasang di simpang Jalan Gadjah Mada depan Pura Agung dan dekat belokan lampu merah Baloi.
Sejumlah pengendara yang melintas di lokasi mengatakan, mereka berharap proyek tersebut cepat selesai.
"Ya semoga cepat selesai, karena kalau lama betul-betul bakal macet terus, soalnya jalan di sini sempit," ungkap Munif.
Ia memaklumi jika nanti jalan Gadjah Mada yang biasa dia lalui saat pergi dan pulang kerja macet akibat pembangunan proyek flyover.
Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Hari Ini di Batam, Truk Terbalik Bikin Macet
"Ya pasti macet, mungkin dibuat kayak rekayasa lalulintas biar tak macet-macet betul," katanya.
Proyek flyover Sei Ladi Batam merupakan bagian dari program Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk meningkatkan infrastruktur jalan di kota Batam.
Flyover Sei Ladi diharapkan dapat mengurai kemacetan di Jalan Gadjah Mada, yang merupakan salah satu jalan utama di Batam.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, proyek flyover Sei Ladi sudah siap dieksekusi setelah melalui proses perencanaan dan pengadaan yang cukup panjang.
Berdasarkan informasi diterima TribunBatam.id, proyek flyover Sei Ladi menggunakan sumber pendanaan dari Badan Layanan Umum (BLU) yang berasal dari pendapatan non pajak (PNBP) tahun anggaran 2023-2024.
Rudi sebelumnya sudah berkali-kali mengimbau kepada warga Batam untuk mempersiapkan diri dan mengatur sementara titik keberangkatan agar tidak terjebak kemacetan di lokasi pembangunan nanti.
Baca juga: Bentrok di Muntilan, Sepeda Motor Dibakar hingga Arus Lalu Lintas Sempat Macet
"Tentu pembangunan akan mengganggu sementara aktivitas, tetapi kami berharap warga Batam dapat memaklumi dan mendukung proyek ini demi kemajuan kota Batam," kata Rudi.
Flyover Sei Ladi merupakan salah satu proyek prioritas BP Batam untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut.
Terlebih, jembatan Sei Ladi yang sudah berusia hampir 50 tahun dinilai tidak lagi layak untuk dilewati oleh kendaraan berat.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan semua persiapan untuk pembangunan flyover sudah selesai, tinggal menunggu eksekusi di lapangan.
Ia berharap, proyek ini dapat berjalan lancar dan bisa cepat digunakan warga Batam.
Fylover Sei Ladi akan memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer dan akan memiliki empat lajur, dua lajur di bagian kanan dan dua lajur di bagian kiri.
Baca juga: Ada Truk Sampah Terbalik, Lalu Lintas Jalan Tembesi Batam Macet Panjang

Flyover akan memungkinkan kendaraan roda dua, roda empat, maupun alat berat untuk melintas tanpa harus berhenti di lampu merah.
Sementara itu, jembatan Sei Ladi yang ada saat ini bakal akan dilewati oleh kendaraan roda empat atau kendaraan ringan saja.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta mengurangi beban pada jembatan.
Berikut Rincian Proyek Flyover Sei Ladi Batam
- Nama Proyek: Jalan Gajah Mada (Fly Over Sei Ladi – Simpang Laluan Madani)
- Lokasi Pekerjaan: Jl. Gajah Mada
- Nomor Kontrak: 05.SPJ/PPK.PNBP.5127.CBC.011.05/12/2023
- Pemilik Proyek: Badan Pengusahaan Batam
- Waktu Pelaksanaan: 370 Hari Kalender
- Konsultan Pengawas: PT Disiplan Consult
- Kontraktor: PT. Adhi Karya (Persero)
- Sumber Pendanaan: BLU (PNBP) Tahun Anggaran 2023-2024
- Nilai Proyek: Rp 132.074.141.869,28.(TribunBatam.id/Aminuddin/*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Hasil Kejuaraan Dunia Badminton 2025, Jojo, Alwi Farhan, Jafar/Felisha Menang, Sabar/Reza Kalah |
![]() |
---|
Daftar 8 Berita Populer Hari Ini, Remaja Putri Asal Karimun Ditemukan Lemas dalam Kontainer di Batam |
![]() |
---|
Mati Air di Batam Hari Ini, Air Batam Hilir Sebut Ada Gangguan Listrik di IPA Duriangkang |
![]() |
---|
Siswi SMP Digilir 12 Pemuda Selama Dua Bulan, Korban Dirudapaksa di Semak-semak |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Remaja Putri Asal Karimun Bisa Ada Dalam Kontainer di Nongsa Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.