RAMADAN

Cara Bayar Utang Puasa Ramadan yang sudah Lupa Jumlahnya, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, puasa yang ditinggalkan di bulan Ramadan mesti tetap diganti. Kalau tak ingat jumlahnya, bisa diperkirakan, maksimalkan

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Dewi Haryati
Youtube
Foto Ustaz Adi Hidayat. Ustaz Adi Hidayat menjawab persoalan mengganti puasa Ramadan namun sudah lupa berapa jumlah yang ditinggalkan 

TRIBUNBATAM.id - Ramadan 2024 sebentar lagi. Bagaimana jika masih punya utang puasa Ramadan tahun-tahun yang lalu, tapi lupa jumlahnya?

Diketahui, puasa Ramadan hukumnya wajib bagi umat Muslim. Lama waktunya sebulan penuh atau lebih kurang 30 hari.

Bagi Anda yang uzur, aturan dalam Islam membolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadan.

Namun Anda mesti mengganti puasa yang ditinggalkan di hari lain, di luar Ramadan. Namanya puasa ganti atau puasa qadha.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ganti atau Qadha Ramadan dan Batas Waktu Mengganti Utang Puasa

Atau anda bisa juga membayar fidyah yakni memberi makan orang fakir miskin.

Pertanyaannya, bagaimana jika ingin membayar puasa ganti Ramadan tahun-tahun yang lalu, namun sudah lupa berapa jumlah puasa yang ditinggalkan?

Dalam ceramahnya yang disiarkan di channel Muslimah Hijrah ID, Ustaz Adi Hidayat menjawab persoalan puasa ini.

Saat itu Ustaz Adi Hidayat mendapat pertanyaan seorang muslimah di Twitter terkait persoalan yang sama.

"Pertanyaannya, kenapa saat orang lain mengerjakan Anda meninggalkan?," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Syukuri dulu anda mau bertanya, berarti ada petunjuk dari Allah. Bertaubatlah kepada Allah, berjanji tak mengulangi, dan tampilkan yang lebih baik lagi," kata Ustaz Adi Hidayat.

Ia juga menjelaskan firman Allah SWT di dalam QS. Annisa ayat 17:

"Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,".

Menjawab pertanyaan ini, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, puasa yang ditinggalkan itu mesti tetap diganti.

"Perkiraan saya pernah meninggalkan (berapa lama), lalu maksimalkan. Bisa diprediksi, walau tak diketahui (jumlah puasa yang ditinggalkan), tapi umumnya anda bisa pahami," jawabnya.

Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadan 2024? Inilah Versi Pemerintah, Muhammadiyah dan NU

Untuk memulai bayar utang puasa Ramadan atau ganti puasa itu, bisa dimulai dengan puasa Senin, Kamis, agar terasa lebih ringan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved