RAMADAN

Tujuh Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadan, Tak Cuma Bisa Turunkan Berat Badan

Di balik kewajiban berpuasa bagi seorang muslim, puasa Ramadan mendatangkan manfaat bagi mereka yang menjalankannya dari sisi kesehatan dan psikologis

Editor: Dewi Haryati
www.fimadani.com
Ilustrasi Puasa. Puasa di bulan Ramadan memiliki banyak manfaat dari sisi kesehatan 

TRIBUNBATAM.id - Seorang muslim diwajibkan berpuasa di bulan Ramadan.

Di balik kewajiban itu, puasa Ramadan mendatangkan manfaat bagi mereka yang menjalankannya.

Tak hanya sebagai madrasah penempaan diri, puasa juga memberikan manfaat bagi tubuh dari sisi kesehatan.

Diketahui, puasa Ramadan waktunya telah ditetapkan sebulan penuh atau lebih kurang 30 hari.

Saat berpuasa, seseorang akan menahan diri dari makan, dan haus, termasuk hal-hal yang dapat membatalkan puasa, dari terbitnya fajar hingga tibalah waktunya berbuka puasa, yakni saat matahari tenggelam.

Baca juga: Keutamaan Puasa Rajab, Niat Puasa Rajab, Puasa Sunnah Sebelum Puasa Ramadan

Jarak antara waktu berpuasa hingga berbuka puasa lebih kurang 12 jam dalam seharinya.

Lalu, apa saja manfaat berpuasa bagi mereka yang melakukannya dari sisi kesehatan?

Melansir dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, inilah manfaat puasa bagi kesehatan:

1. Mengontrol gula darah

Puasa mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula darah berlebih.

Hal ini terjadi karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.

2. Mengurangi peradangan

Saat sistem imun tengah melawan infeksi, umumnya terjadi peradangan.

Selain tak nyaman, peradangan yang terus berlanjut bisa berujung pada penyakit lain. Untungnya puasa dapat mengurangi radang pada tubuh.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Puasa juga baik untuk kesehatan jantung. Mengubah pola makan (puasa) dan gaya hidup bisa jadi cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: Ketua MUI Batam Jelaskan 5 Keutamaan Ramadan: Bulan Puasa hingga Lailatul Qadar

4. Meningkatkan fungsi otak

Tidak hanya menjaga kesehatan jantung, puasa juga dipercaya mempunyai manfaat yang mampu meningkatkan fungsi otak.

5. Membantu menurunkan berat badan

Nilai plus lain yang bisa didapat dari puasa, yakni dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

6. Meningkatkan hormon pertumbuhan

Selain dapat menurunkan berat badan, puasa juga mampu meningkatkan hormon pertumbuhan.

Salah satunya yakni meningkatkan hormon pertumbuhan kekuatan otot.

7. Mencegah kanker

Puasa dapat membantu sel tubuh membersihkan diri melalui proses yang disebut autofagi.

Ditinjau dari segi kelebihannya, puasa memiliki banyak manfaat baik dari segi kesehatan fisik maupun psikologis.

Menurut Putsanra (2017), ditinjau dari sisi kesehatan, fisik puasa memiliki beberapa manfaat di antaranya, yakni membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan manusia, meningkatkan fungsi otak, mengurangi tekanan darah, mengatur trigliserida, mengatasi resistensi insulin, mengurangi risiko penuaan, dan penyakit berbahaya.

Manfaat puasa dari sisi psikologis

Tidak cuma dari sisi kesehatan, puasa juga memiliki manfaat pada sisi psikologis.

Di antaranya, puasa dapat mengubah pikiran menjadi tenang, damai, dan bahagia, mengurangi rasa takut dan agresif, puasa dapat mengurangi kecemasan dan depresi.

Puasa juga bisa menumbuhkan rasa empati dan simpati, puasa mematangkan kecerdasan emosional, memberikan mood positif bagi yang menjalankannya. (*)

Baca berita Tribun Batam lainya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved