"Sekarang saya tak takut lagi melihat nilai-nilai yang jelek. Saya lahir di Jakarta, besar di Jakarta jadi saya sering pakai bahasa Betawi. Di Jakarta kalau ada orang yang begitu kita jawabnya memang loe siape? Memang ente siape? Sorry ye. Gue bisanye anteng anteng aje. Jangan cuma omon omon omon.
"Rakyat punya akal, rakyat punya mata, rakyat punya telinga, rakyat punya hati. Saudara-saudara sudah mengerti, sudah paham, sudah tau siapa yang omon omon omon kosong saja. Saya tak sebut namanya. Banyak media yang hadir, nanti dibilang Prabowo emosi. Gimana gak emosi. Saudara-saudara sekalian itu hanya selingan. Saya tau saudara pasti dukung saya bukan dukung dia," paparnya lagi.(TribunBatam.id/Deny Guspriyanto/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.