Pengakuan Pelaku Pencurian di Batam Modus Pecah Kaca Mobil Buat Pesta Nikah Anak

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengakuan mencengangkan terungkap dari seorang pelaku pencurian di Batam modus pecah kaca berinisial My (51).

Dengan tangan terborgol kabel ties, ayah 3 anak tersebut mengaku sudah tiga kali melancarkan aksinya.

Selain di Nagoya Hill, ia juga beraksi di kawasan Mega Mall dan kawasan Citra Mas.

Dengan suara lirih di Mapolresta Barelang, My yang saat ini mengenakan kaos oranye mengaku menyesal melakukan perbuatan tersebut.

Tindakan pencurian modus pecah kaca di Batam karena ingin membuat pesta pernikahan anak laki-lakinya.

"Kawasan Citra Mas pada tahun 2019 itu sendiri. Sekitar uang Rp 300 juta, saya gunakan untuk nikahan anak saya," bebernya, Kamis (18/1/2024).

Berdasarkan pengakuannya, ia menyasar korban dengan mengintai dan mengikuti gerak-gerik korban saat mengambil uang di ATM ataupun bank.

"Saya cuma perhatiin saja orang yang keluar dari bank pakai mobil, kemudian saya ikuti. Saat dia berhenti untuk makan atau belanja, saya langsung beraksi," kata MY.

Hanya berbekal obeng, aksinya berhasil dilakukan dengan memecahkan kaca mobil.

Disinggung apakah pemecahan kaca mobil akan menimbulkan bunyi yang dikeluarkan dari mobil, ia menanggapi.

"Iya bunyi. Tapi saya langsung kabur," ujarnya lagi.

Dari perkembangannya, anak dari MY yang dibayari biaya pernikahannya tidak mengetahui kalau uang tersebut hasil pencurian yang dilakukan sang ayah.

"Saat itu saya masih kerja, jadi tahunya uang saya dari kerja," terangnya lagi.

Baca juga: Wanita di Batam Komplotan Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Mal

Ditanya apakah ada hubungan keluarga dan akrab dengan pelaku E, dirinya mengelak hal tersebut.

"Saya hanya kenal saja. Kebetulan dia mau, saya ajak jadi jokinya," timpal MY.