RAMADAN

Inilah Amalan Wajib, Sunnah dan Makruh di Bulan Ramadan, Muslim Perlu Tahu!

Di bulan Ramadan, umat Muslim dianjurkan meningkatkan amalan ibadahnya baik amalan wajib maupun sunnah. Di luar itu, ada makruh dalam puasa Ramadan

Editor: Dewi Haryati
Freepik.com
AMALAN DI BULAN RAMADAN - Ilustrasi menyambut Ramadan. Di bulan Ramadan ada amalan wajib, amalan sunnah dan amalan yang masuk kategori makruh 

Selain berpuasa, umat Muslim juga bisa melakukan amalan sunnah di bulan Ramadan.

6 Amalan sunnah di bulan Ramadan

Di dalam Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, ada enam amalan sunnah di bulan Ramadan.

1. Mengerjakan qiyamul-Lail

Qiyamul-lail atau ibadah di malam hari saat bulan Ramadan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

"Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu” [HR. al-Bukhari dan Muslim].

Baca juga: Jadwal Salat Tanjungpinang Hari Ini 19 Januari 2024, Simak juga Perkiraan Ramadan

Salah satu Qiyamul Lail yang biasa dilakukan di bulan Ramadan ini yakni salat tarawih dan salat witir.

Umat Muslim bisa melakukan salat sunnah tersebut selain salat lain seperti dhuha dan juga tahajud.


2. Mengakhirkan makan di waktu sahur

Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan mengakhirkannya.

Perlu diketahui, di dalam sahur terdapat barokah.

Dengan bersahur, umat Muslim akan semakin mendapatkan keberkahan puasa di bulan Ramadan.

“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).

Sunnah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.


3. Menyegerakan berbuka

Waktu berbuka puasa menjadi salah satu waktu terkabulnya do’a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.”

Berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.


4. Memperbanyak sedekah

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved