Tiga Fase di Bulan Ramadan Berikut Keutamaannya, Muslim Wajib Tahu!

TRIBUNBATAM.id - Ramadan sebentar lagi. Awal Ramadan tahun ini akan berlangsung pada Maret 2024.

Kedatangan Ramadan banyak disambut gembira umat Muslim di berbagai penjuru dunia.

Ya, kedatangan Ramadan sudah ditunggu-tunggu.

Apalagi bagi umat Muslim yang mengetahui keutamaan di bulan Ramadan yang tak didapati di bulan lain. Mereka akan berlomba-lomba meningkatkan amal ibadahnya baik secara kualitas maupun kuantitas di bulan Ramadan.

Baik amalan wajib seperti puasa, dan salat, dan amalan sunnah seperti salat malam, sedekah, membaca Al Quran dan lain sebagainya. 

Baca juga: Apa Itu Hilal yang Sering Jadi Penentu Awal Puasa Ramadan?

Dikutip dari sumsel.kemenkumham.go.id, pada Sabtu (20/1/2024), ada tiga fase yang dilalui di bulan Ramadan.

Tiga fase itu dibagi dalam 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari ketiga. Setiap fasenya memiliki banyak keutamaan.

1. Fase pertama

10 hari pertama puasa di bulan Ramadan menjadi hari yang paling sulit, karena merupakan fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar dan haus, mulai dari Subuh hingga Magrib.

Ini sebagai ujian terberat dalam mencapai suatu ketaqwaan, namun paling banyak mendapatkan pahala.

Pada fase ini dibukakan pintu rahmat yang seluas-luasnya.

Dalam firman Allah pada QS. Al-zalzalah ayat 7 dan 8 disebutkan

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

Artinya: Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS.Al-Zalzalah ayat 7)

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

Artinya: Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Baca juga: Populer saat Ramadan, Inilah Manfaat Kurma bagi Kesehatan Selain Buat Cepat Kenyang

2. Fase kedua

10 hari kedua di bulan Ramadan adalah fase maghfiroh (ampunan).

Fase ini dimulai dari hari 11 sampai hari ke 20 di bulan Ramadan.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar di 10 hari kedua Ramadan supaya kita mengejar ampunan dari Allah SWT.

Maghfiroh itu diberikan khusus di waktu tersebut demi keselamatan orang yang berpuasa dari dosa-dosa yang telah dilakukannya sebagai bentuk kasih sayang Allah.

Maka, sungguh merugi kepada mereka yang hingga memasuki sisa waktu terakhir di 10 hari kedua Ramadaan tidak memiliki keinginan kuat menyambut tawaran ampunan Allah.

Hal ini sebagimana dalam firman Allah SWT dalam QS. Al-Imran ayat 133.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024, Tanggapan PBNU?

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.

3. Fase ketiga

10 hari akhir Ramadan disebut sebagai fase pembebasan dari api neraka.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi:

“Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfiroh dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”

10 hari terakhir ini merupakan penutupan bulan Ramadan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannya atau akhirnya.

10 akhir Ramadan merupakan pamungkas bulan ini, sehingga hendaknya setiap manusia mengakhiri Ramadan dengan kebaikan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk meningkatkan amaliyah ibadah di sepanjang sepuluh hari akhir Ramadan.

Baca juga: Jadwal Salat Batam 20 Januari 2024, Simak juga Niat Salat Tarawih Ketika Ramadan

Dalam sepuluh hari terakhir Ramadan, juga turunnya lailatul qadar.

Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkan di dalamnya Al Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil.

Itulah tadi tiga fase di bulan Ramadan berikut keutamaannya yang perlu diketahui seorang Muslim. (*/tribunbatam.id)

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News