Simulasi Pemilu 2024 di Anambas, KPU Pilih TPS dengan DPT Terkecil

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Anambas menggelar simulasi Pemilu 2024 di Gedung Posyandu Teluk Mabai, Desa Pesisir Timur, Selasa (30/1/2024).

Pantauan di lokasi, puluhan warga sejak pagi tampak berkumpul dan mengantre untuk menunaikan hak pilihnya.

Secara teknis, mereka dipandu petugas penyelenggara untuk melakukan alur simulasi pencoblosan pemilu 14 Februari mendatang.

Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, M. Anuar Nasution mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk mengedukasi sekaligus sosialisasi masyarakat dan petugas PPK, PPS dan KPPS.

Hal itu sebagaimana diatur dalam surat KPU RI Nomor 1147 tentang pelaksanaan simulasi secara roll di TPS.

Dalam aturan itu juga dimaksudkan sebagai bentuk sosialisasi KPU untuk memberi pengertian dan tata cara dalam memilih di TPS.

"Ini simulasi terakhir yang kita laksanakan di TPS 003. Kenapa di pilih di sini, karena jumlah DPT nya merupakan paling terkecil se Kabupaten Anambas," ucapnya.

Ia menyebutkan, jumlah pemilih di TPS 003 Desa Pesisir Timur terbagi atas 95 DPT dan 1 DPTb.

"Dari catatan kami dalam simulasi ini, tingkat partisipasi warga terbilang tinggi. Dari jumlah pemilih yang ada tersisa tinggal 4 atau 5 orang dan kami masih akan menunggu hingga pukul 13.00 Wib," jelasnya.

Ia juga menambahkan, dalam simulasi rill surat suara yang digunakan lengkap 5 jenis surat suara yaitu DPRD kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI dan Presiden beserta wakil.

Di samping itu nama partai dan caleg dalam surat suara menggunakan nama buah-buahan dan nomor urutnya memakai angka puluhan yang memang tidak ada di surat suara asli.

Baca juga: Edukasi Warga, KPU Anambas Kepulauan Riau Gelar Simulasi Tata Cara Pemilihan di TPS

Di sisi lain, Anuar pun meminta kepada para petugas agar menjalankan tugas dan fungsinya sebaik mungkin untuk cerminan di hari H pencoblosan 14 Februari mendatang.

"Di simulasi ini juga kendala-kendala yang ada akan dicatat dan akan disosialisasikan kembali ke petugas KPPS," ungkap Anuar.(TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News