IMLEK
Ornamen Imlek Banyak Diburu, Penjual Sebut Tahun Ini Lebih Ramai
Lampion-lampion serta ornamen bernuansa warna merah dan emas tampak memenuhi stand panjang pedagang lampion di salah satu sudut mal ini. Stand ini mem
TRIBUNBATAM.id, Batam - Warna-warni Tahun Baru China (Imlek) tampak meriah di area Groundfloor BCS Mall, Lubuk Baja, Batam.
Lampion-lampion serta ornamen bernuansa warna merah dan emas tampak memenuhi stand panjang pedagang lampion di salah satu sudut mal ini. Stand ini memang menjual segala jenis ornamen khas Imlek.
Mulai dari amplop angpao, pajangan, tempelan bergambar, hingga lampion, bisa dibeli di sini. Harganya juga bervariasi. Amplop angpao dijual mulai dari harga Rp 2.000 hingga Rp 18.000 per bungkus dengan isi beragam. Aneka tempelan bergambar dijual kisaran harga Rp 15.000 hingga Rp 40.000-an.
Selain itu, lampion-lampion berbagai bentuk juga dijual di sini. Lampion susun ukuran kecil, dijual seharga Rp 250 ribuan, sedangkan lampion ukuran besar yang dilengkapi lampu paling mahal dijual Rp 1.800.000. Lampion dengan harga termahal yang dijual di sini, berukuran cukup besar, memiliki aksen warna merah dan hitam yang elegan, serta dilengkapi lampu.
"Di sini, semua produk laku, tapi orang paling banyak cari amplop angpao sama tempelan," ujar Penjual Ornamen Imlek di BCS Mall, Wati, pada Kamis (1/2/2024).
Baca juga: Imlek di Batam Dekat Pemilu 2024, Dua Caleg Minta Warga Gunakan Hak Pilih
Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Sekupang Batam, Tujuan Selatpanjang dan Tj Batu Diprediksi Melonjak Jelang Imlek
Stand ini sudah mulai berjualan di BCS Mall sejak dua bulan menjelang Imlek, yaitu sekitar bulan Desember 2023. Selain menjual ornamen Imlek, pada momen jelang Natal, ia juga menjual ornamen-ornamen Natal yang kini sudah habis terjual.
Wati menilai, penjualan tahun ini lebih ramai dan lebih bagus. Menurut pantauannya, lebih banyak pengunjung yang datang dan membeli dalam jumlah banyak.
Alhasil, beberapa jenis barang pun habis terjual, misalnya, amplop angpao bergambar naga; saat ini, lampion-lampion juga sudah terjual separuh dari stok yang ada. Barang-barang yang dijual Wati ini didatangkan langsung dari Tiongkok.
"Penjualan tahun ini lebih bagus, pengunjung lebih ramai," jelas Wati.
Stand penjaja ornamen Imlek di BCS Mall ini masih akan terus buka sampai satu hari menjelang Imlek, yaitu sampai tanggal 9 Februari 2024. Wati berharap, tahun Naga Kayu ini memberikan keberkahan dan kemajuan bagi usaha-usaha yang ada di Batam.
"Sesuai kepercayaan Tionghoa, memang tahun Naga itu tahun yang bagus," tambah Wati. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca berita lainnya di Google News
Warga Tionghoa Lempar Koin ke Kolam saat Perayaan Imlek di Vihara Budhi Bhakti Batam |
![]() |
---|
Nelayan Batam Berburu Ikan Dingkis Jelang Imlek, 1 Kg Tembus Rp200 Ribu per 24 Januari 2025 |
![]() |
---|
Jika Tak Layak Edar, Parcel Imlek Langsung Dihancurkan BPOM Batam di Hadapan Pemilik |
![]() |
---|
Selama Libur Imlek Penumpang Bandara Ramai, BIB Catat Peningkatan 33 Persen |
![]() |
---|
Imlek Membawa Berkah, Pedagang Tepi Laut Tanjungpinang Raih Omset Jutaan Permalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.