MAHFUD MD KE KEPRI

Deretan Fakta Mahfud MD ke Kepri Menjelang Debat Capres Minggu 4 Januari 2024

Mahfud MD ke Karimun Provinsi Kepri 'senggol' soal distribusi bansos saat tahapan Pilpres 2024 yang sedang berjalan.

|
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Calon Wakil Presiden RI nomor urut 03 di Pilpres 2024, Mahfud MD saat berada di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Sabtu (3/2/2024). 

Kedatangan Mahfud MD didampingi Romo Kristiono Widodo, Jumat (2/2/2024).

Mahfud mengaku dalam kunjungannya ke gereja Santo Yosep tanpa ada nuansa unsur politik.

"Acara politiknya nanti dan besok pagi. Tetapi ini saya sempatkan untuk mampir ke Gereja Santo Yosep," ujar Mahfud MD.

Menurutnya, kunjungannya ke gereja Santo Yosep yang sempat mengalami kendala terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada tahun 2020 silam.

Baca juga: Soerya Optimistis Ganjar Pranowo Mahfud MD Menang Pilpres 2024 Satu Putaran

MAHFUD MD - Capres 03 Mahfud MD tiba di Bandara RHA, Karimun, Kepulauan Riau, Jumat (2/2/2024).
MAHFUD MD - Capres 03 Mahfud MD tiba di Bandara RHA, Karimun, Kepulauan Riau, Jumat (2/2/2024). (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

"Saat itu saya ikut turun tangan, namun sekarang sudah selesai. Saya senang meskipun sangat sedikit kontribusi saya," ujarnya.

Mahfud menambahkan, kehidupan umat beragama itu sangat penting termasuk bimbingan para tokoh ulama, kiai ataupun romo, pendeta dan sebagainya.

"Kalau agamanya baik pasti masyarakatnya juga baik. itulah sebabnya saya memberikan perhatian terhadap para ulama," ujarnya.

Mahfud MD di Karimun Singgung Pengunduran Diri dari Menkopolhukam RI

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi mengundurkan diri.

Mahfud menyampaikan, pengunduran diri dari jabatannya itu juga di susul oleh Deputi lima KSP Jaleswari Pramodhawardani dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Iya gak apa-apa saya mengundurkan diri atas kesadaran pribadi sekaligus seruan moral dan itu di susul oleh Ibu Jaleswari dan Ahok," ujar Mahfud MD, Jumat (2/2/2024).

Bahkan guru besar kampus-kampus telah berbicara yang menegaskan bahwa Negara Indonesia sedang tidak baik-baik saja atau demokrasi yang sedang terancam.

Baca juga: Wacana Hanura Kepri Undang Mahfud MD ke Karimun

"Itu supaya didengar. Apalagi kampus biasanya palang hati nurani bangsa selama ini di kampus," ujarnya.

"Jangan sampai kampus menjadi rusak, karena kampus memng harus berani menyatakan kebenaran seperti di zaman pak Harto sangat otoriter," timpanya.

Menurutnya, kewibawaan guru besar termasuk kebebasan ilmiah maupun kebebasan membran akademik harus terjamin.

"Namun sekarang ini kampus sudah pada takut di kooptasi maka muncul dari samping bukan dari strukturalnya baik mahasiswa, guru besar maupun dosen," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved