BP Batam Ajak Kolaborasi Insinyur Dalam Proyek Rempang Eco City

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan salah satu kota yang sedang berkembang pesat di Indonesia.

Sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, Batam memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi dan industri di kawasan regional.

Namun, untuk mencapai hal tersebut, Batam membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama para insinyur.

Insinyur adalah orang-orang yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam bidang teknik, baik itu sipil, mesin, elektronik, kimia, atau lainnya.

Mereka bertanggung jawab untuk merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Salah satu proyek infrastruktur yang sedang digarap oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam adalah pengembangan Rempang Eco-City.

Seperti diketahui, Rempang Eco-City adalah sebuah kawasan hunian, komersial, dan rekreasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang terletak di Pulau Rempang.

Rempang Eco-City merupakan program strategis nasional yang ditargetkan selesai pada tahun 2030.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, serta melestarikan alam dan budaya lokal.

Untuk mewujudkan proyek ini, BP Batam membutuhkan kolaborasi dari para insinyur, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Hal tersebut disampaikan Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam, saat menghadiri acara Sumpah Profesi Insinyur dan Kuliah Perdana Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Politeknik Negeri Batam.

Baca juga: Kepala BP Batam Ajak Masyarakat Dukung Realisasi Pengembangan Rempang Eco-City

"BP Batam juga tengah mempersiapkan pengembangan Rempang Eco-City yang merupakan program strategis nasional. Tentu dukungan dan keterlibatan para insinyur sangat penting agar pembangunan ini semua bisa terealisasi maksimal," ujar Wan pada Jumat (9/2/2024).

Wan menambahkan, peran insinyur sebagai akademisi sangat penting dalam memaksimalkan pembangunan Rempang.

Sebagai ilmuwan, insinyur dapat memberikan masukan, saran, dan solusi yang berbasis penelitian dan inovasi.

Sebagai pendidik, insinyur dapat menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berkompeten di bidang teknik.