BP BATAM
BP Batam Ajak Kolaborasi Insinyur Dalam Proyek Rempang Eco City
Badan Pengusahaan (BP) Batam menilai penting peran insinyur dalam proyek Rempang Eco-City.
"Kami berharap, melalui program PSPPI ini, Politeknik Negeri Batam dapat menghasilkan lulusan insinyur yang profesional, berintegritas, dan berkontribusi bagi pembangunan Batam, khususnya Rempang Eco-City," tutur Wan.
Selain melibatkan para insinyur, BP Batam juga berkomitmen untuk melindungi hak-hak masyarakat yang terdampak oleh proyek Rempang Eco-City.
Baca juga: Hadiri Penyampaian Investigasi Proyek Rempang Oleh Ombudsman RI, BP Batam Ungkap Soal Ini
Untuk itu, BP Batam telah membentuk Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam rangka penyediaan Tanah untuk pembangunan dan pengembangan Kawasan Rempang.
Tim ini terdiri dari berbagai unsur penting di Kota Batam, seperti Pemerintah Kota Batam.
Kemudian Kantor Pertanahan Batam, perwakilan Majelis Ulama Indonesia, Lembaga Adat Melayu, serta akademisi.
Tim ini bertugas untuk melakukan sosialisasi, konsultasi, survei, inventarisasi, verifikasi, dan kompensasi kepada masyarakat yang berhak.(TribunBatam.id/Aminuddin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik |
![]() |
---|
Hadiri Pelantikan PII, BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal |
![]() |
---|
BP Batam Tutup Akses ke Telaga Bidadari, Untuk Jaga Kualitas Air Baku Waduk Muka Kuning |
![]() |
---|
BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan, Tingkatkan Kualitas Sistem dan Layanan |
![]() |
---|
Kepala BP Batam Dampingi Menteri Transmigrasi RI Serahkan 94 SHM ke Rempang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.