BP BATAM

BP Batam Ajak Kolaborasi Insinyur Dalam Proyek Rempang Eco City

Badan Pengusahaan (BP) Batam menilai penting peran insinyur dalam proyek Rempang Eco-City.

TribunBatam.id/Istimewa
Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam, saat menghadiri acara Sumpah Profesi Insinyur dan Kuliah Perdana Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Politeknik Negeri Batam, Jumat (9/2/2024). 

"Kami berharap, melalui program PSPPI ini, Politeknik Negeri Batam dapat menghasilkan lulusan insinyur yang profesional, berintegritas, dan berkontribusi bagi pembangunan Batam, khususnya Rempang Eco-City," tutur Wan.

Selain melibatkan para insinyur, BP Batam juga berkomitmen untuk melindungi hak-hak masyarakat yang terdampak oleh proyek Rempang Eco-City.

Baca juga: Hadiri Penyampaian Investigasi Proyek Rempang Oleh Ombudsman RI, BP Batam Ungkap Soal Ini

Untuk itu, BP Batam telah membentuk Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam rangka penyediaan Tanah untuk pembangunan dan pengembangan Kawasan Rempang.

Tim ini terdiri dari berbagai unsur penting di Kota Batam, seperti Pemerintah Kota Batam.

Kemudian Kantor Pertanahan Batam, perwakilan Majelis Ulama Indonesia, Lembaga Adat Melayu, serta akademisi.

Tim ini bertugas untuk melakukan sosialisasi, konsultasi, survei, inventarisasi, verifikasi, dan kompensasi kepada masyarakat yang berhak.(TribunBatam.id/Aminuddin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved