PILPRES 2024

Banyak PRT WNI di Malaysia Terancam Tak Bisa Nyoblos, Bertepatan Tahun Baru Imlek

Koordinator Advokasi Migrant Care Siti Badryiah sebut banyak PRT WNI di Malaysia yang terkendala untuk mencoblos Pemilu RI karena bertepatan Imlek

Editor: Dewi Haryati
Tribun Jogja/Suluh Pamungkas
ILUSTRASI PENCOBLOSAN. PRT WNI di Malaysia terancam banyak yang tak bisa nyoblos Pemilu RI 2024, Minggu (11/2/2024) karena bertepatan dengan libur perayaan Tahun Baru Imlek 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Pekerja Rumah Tangga (PRT) Warga Negara Indonesia (WNI) terancam banyak yang tak bisa menyalurkan hak suaranya pada Pemilu RI 2024, Minggu (11/2/2024).

Penyebabnya karena proses pemungutan suara di Malaysia bertepatan dengan libur perayaan Tahun Baru Imlek.

Sedangkan banyak PRT WNI yang bekerja di keluarga yang merayakan Tahun Baru Imlek. Hal ini membuat para PRT sulit untuk keluar rumah.

Baca juga: Pemilu 2024 di Natuna, KPU Berupaya Maksimal Warga Gunakan Hak Pilih

Demikian disampaikan Koordinator Advokasi Migrant Care Siti Badryiah dalam konferensi pers yang digelar Migrant Care secara daring, Sabtu (10/2/2024).

"PRT susah ikut nyoblos karena mayoritas kerja di orang Cina. Orang Cina lagi raya," kata Siti dikutip dari Tribunnews.com.

Ia sendiri juga mengalami hal itu.

"Saya juga ngalamin. Pada saat hari raya Chinese, PRT susah keluar, kerjaannya sangat banyak sekali," ujarnya.

Apalagi bagi PRT yang majikannya tidak pesta di rumah.

"Mereka keluar, wisata, PRT-ya dibawa. Itu saya kira jadi kendala untuk PRT melakukan pencoblosan di TPS," kata Siti.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengeklaim proses pemungutan suara di luar negeri berjalan lancar kecuali di Malaysia.

Namun ketidaklancaran itu berkaitan dengan video dan informasi yang beredar soal surat suara di Kuala Lumpur, Malaysia yang sudah tercoblos lebih dulu.

Baca juga: Kondisi Kepri Kondusif Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024, Ini Imbauan Kapolda

"Sejauh ini pelaksanaan pemungutan suara untuk 3 metode di luar negeri baik itu pemungutan suara dengan metode pos, KSK, ataupun TPS LN alhamdulilah berjalan lancar," ujar Anggota KPU RI Idham Holik saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).

"Kecuali Kuala Lumpur yang perlu kami konfirmasi lebih lanjut," ia menambahkan.

Selain di Kuala Lumpur, 127 wilayah yang melaksanakan pemungutan suara berjalan lancar. Termasuk di mana yang sebelumnya pemerintah setempat menetapkan keadaan darurat.

"Di 127 PPLN (panitia pemilihan luar negeri) lainnya alhamdulilah dalam kondisi kondusif semuanya berjalan lancar termasuk di Panama City," jelas Idham.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved