Cara Keringkan Helm Basah agar Tidak Lembab dan Berjamur

TRIBUNBATAM.id- Cara keringkan helm basah karna kehujanan, hindari dijemur di bawah sinar matahari. 

Awal Januari hingga bulan Februari 2024 beberapa wilayah di Indonesia mengalami musim hujan. 

Sehingga banyak orang yang bepergian dengan mengenakan jas hujan. 

Namun sayangnya  jas hujan hanya menutup bagian tubuh penguna. 

Sementara banyak pengendara yang mengenakan helm ketika ada di jalan. 

Tak memungkiri jika helm yang mereka kenakan akan basah kuyup akibat air hujan. 

Ada beberapa pengendara yang memutuskan untuk tetap memakai helm basah tersebut supaya bisa cepat tiba di rumah.

Ternyata hal tersebut tidak disarankan sebab bisa menimbulkan efek buruk pagi pengguna.

Baca juga: Cara Top Up Saldo GoPay Pakai Internet Banking BNI, BCA, dan Bank Mandiri

Karena helm yang lembap dan basah dapat menyebabkan jamur di kepala sehingga mengandung bakteri.

Bakteri itu nantinya akan menyebabkan penyakit di kulit kepala, dengan gejala awal muncul rasa gatal.

Parahnya lagi, jamur juga bisa menyebar ke pipi hingga dagu yang berasal dari tali untuk mengencangkan helm.

Hal itu dikarenakan material yang dipakai untuk membuat tali pengencang memiliki pori, yang bisa menjadi tempat bersarangnya penyakit.

Helm yang basah juga mengakibatkan panu, kudis, jerawat, dan kepala ketombean.

Belum lagi bau yang muncul serta rasa dingin, membuat pengendara jadi tidak nyaman dan hilang konsentrasi.

Maka dari itu, pengendara harus mengetahui cara yang benar saat mengeringkan helm basah agar tidak timbul penyakit.