RAMADAN

Ramadan Makin Dekat, Berikut Tujuh Tips Ajari Anak Puasa Sejak Dini

Simak tujuh tips yang dapat dilakukan orangtua untuk mengajari anaknya berpuasa Ramadan sejak dini. Apalagi Ramadan tahun ini makin dekat

Editor: Dewi Haryati
Freepik.com
PUASA RAMADAN - Ilustrasi mengajari anak puasa Ramadan 

TRIBUNBATAM.id - Ramadan 2024 makin dekat. Apalagi saat ini sudah masuk bulan Syaban.

Setelah Syaban, barulah umat Islam bertemu Ramadan.

Perkiraan awal Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 11 atau 12 Maret 2024.

Di bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa, dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Baca juga: Menuju Ramadan 2024, Begini Cara Ajari Anak Berpuasa Sejak Dini dari Buya Yahya

Kewajiban ini berlaku bagi umat Muslim laki-laki maupun perempuan yang sudah baligh dan berakal sehat.

Anak-anak tidak diwajibkan berpuasa. Dikutip dari Tribun-Medan.com, dasarnya karena anak-anak memiliki risiko khusus terhadap masalah yang dapat timbul akibat berpuasa karena masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.

Selain itu, anak-anak membutuhkan lebih banyak cairan dan sumber energi untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama untuk otak mereka yang sedang berkembang.

Meski belum diwajibkan untuk berpuasa, tak ada salahnya mengajari anak kecil untuk ikut puasa Ramadan.

Dalam ceramah agama yang disampaikan beberapa pendakwah, orangtua diminta mengajarkan anaknya berpuasa, khususnya bagi anak yang sudah berusia 7 tahun.

Dari imbauan itu, juga ada pesan penting yang perlu disikapi orangtua.

Yakni, jika orang tua ingin mengajarkan anak berpuasa, mereka tidak boleh mengharapkan anak untuk berpuasa sepenuhnya satu harian sejak awal.

Orangtua diminta mengajarkan anaknya berpuasa secara bertahap, tergantung pada usia anak.

Bukan dengan cara paksaan, tetapi dimotivasi dengan cara yang baik.

Berikut tips yang dapat diterapkan orangtua mengajari anaknya berpuasa.

1. Beri pemahaman yang tepat

Cara mengajarkan anak berpuasa sejak dini yakni dengan memberikan pemahaman yang benar dan mudah dimengerti sesuai usia anak.

Jelaskan secara singkat mengapa umat Muslim diwajibkan berpuasa selama bulan Ramadan.

Saat menjelaskan, pastikan Anda menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak Anda, agar mereka lebih mudah memahaminya.

2. Ajarkan anak berpuasa pada usia yang tepat

Penting bagi orangtua untuk mempertimbangkan apakah anaknya mampu berpuasa, sebelum mengajarkannya berpuasa.

Orangtua dianjurkan untuk mengajarkan anak berpuasa pada saat anak berusia 6-7 tahun, namun perlu disesuaikan dengan kemampuan anak.

Orangtua disarankan untuk memotivasi anak berpuasa tanpa paksaan.

3. Lakukan secara bertahap

Melatih anak untuk terbiasa berpuasa sebaiknya dilakukan secara bertahap.

Misal dari sahur sampai jam 8 pagi puasa, setelah itu buka. Lalu lanjut puasa lagi sampai jam 12 siang.

Baca juga: Cara Membayar Utang Puasa Ramadan bagi Orang yang sudah Meninggal

Setelah itu buka, dan puasa lagi sampai tiba waktunya matahari terbenam.

Sebab bisa jadi anak akan mengalami kesulitan di awal-awal untuk berpuasa.

Maka dari itu, perlu pengenalan puasa kepada anak secara perlahan hingga mereka terbiasa berpuasa dan mampu berpuasa hingga tiba waktunya berbuka.

Untuk tahap awal, jangan paksa anak untuk berpuasa satu hari penuh.

Sebab dapat membuat anak sakit atau membuatnya tidak suka berpuasa, sehingga mendorong anak untuk berbohong.

4. Berikan contoh kepada anak

Orangtua dapat memberikan contoh kepada anaknya sehingga mereka terbiasa untuk berpuasa.

5. Bantu anak mempersiapkan diri untuk berpuasa

Cara lain untuk mengajarkan anak puasa sejak usia dini, yakni dengan membiarkan mereka mencobanya sendiri. Sabar dan tetap berikan motivasi.

Ketika anak mampu berpuasa, bahkan hanya setengah hari, orangtua perlu menghargai usaha anak, sehingga anak ingin terus belajar.

Sebab berpuasa bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak.

6. Lakukan aktivitas menyenangkan bersama anak saat berpuasa

Melakukan aktivitas menyenangkan yang disukai anak dapat membantu mereka melupakan rasa lapar.

Dengan demikian, anak akan merasa lebih bahagia saat berpuasa.

Misalnya, mengajak anak bermain permainan yang ringan dan tidak melelahkan atau mengajaknya menonton film favoritnya.

Jika anak merasa lelah, bisa diminta tidur siang sejenak agar ia tidak terlalu lapar.

7. Sediakan makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa

Makan saat sahur dan berbuka puasa adalah bagian penting dari puasa, terutama bagi anak-anak.

Anak-anak tidak hanya perlu mengonsumsi makanan kaya serat, tetapi mereka juga perlu mengonsumsi protein yang baik seperti susu untuk membuat mereka kenyang lebih lama.

Baca juga: Puasa Syaban, Jadwal dan Bacaan Niatnya sebagai Persiapan Sebelum Ramadan Datang

Pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa. (*/tribunbatam.id)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved