BPRS Syarikat Madani Tumbuh Positif, Target Kelola Aset Rp 200 Miliar di Tahun 2024

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Syarikat Madani di Batam mengalami pertumbuhan signifikan sejak pulih dari pandemi Covid-19.

BPR Syariah pertama di Kepulauan Riau ini, mampu mencatatkan kinerja positif.

BPRS ini telah berhasil mengumpulkan total aset sebesar Rp 159 miliar, dengan laba bersih sebesar Rp 2 miliar di tahun 2023.

Sementara itu, di tahun 2024 mendatang, BPRS ini memiliki target capaian aset senilai total Rp 200 miliar, dan target laba bersih di atas Rp 3 miliar.

Target ini, ia berharap dapat dicapai.

Setelah dua tahun diuji dengan kondisi pandemi Covid-19, menurutnya, target ini tidak mustahil diraih, melihat kondisi ekonomi Kota Batam dan daerah lainnya kembali bergeliat, terkhusus bagi para pelaku UMKM.

"Sejak tahun 2023, bisnis sudah mulai bergeliat di Batam. Mudah-mudahan target ini bisa kami capai," ujar Direktur Utama BPRS Syarikat Madani, Riswandhi Ismail. 

Baca juga: BPR Syarikat Madani Rayakan Hari Jadi ke-16 Dengan Perlombaan dan Event Masyarakat

Baca juga: Rayakan HUT ke-15, PT BPR Central Sejahtera Bagikan Hadiah Undian untuk 240 Nasabah Setia

BPRS Syarikat Madani mulai berdiri sejak tahun 2008.

Hingga kini, BPRS ini memiliki tiga kantor cabang, yakni di kawasan Lubuk Baja dan Batu Aji, Kota Batam, dan di wilayah Tanjungpinang.

Bank tersebut menyasar segmen pelaku UMKM.

Sesuai dengan tagline-nya "Sahabat UMKM", BPRS Syarikat Madani memiliki tujuan untuk membesarkan UMKM di wilayah Kepulauan Riau.

Cita-cita ini telah diemban selama 16 tahun lebih.

Di sini, nasabah bisa mengajukan beragam jenis pembiayaan, mulai dari pembiayaan kepemilikan rumah, pembiayaan modal usaha, pembiayaan multi guna, pembiayaan kepemilikan kendaraan, hingga pembiayaan kredit tanpa agunan.

Nasabah, terutama dari para pelaku UMKM yang memiliki kelebihan dana juga bisa menyimpan atau mendepositokan uangnya di BPRS Syarikat Madani.

"Kami harap produk-produk yang kami miliki dapat membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya," tambah Riswandhi. (*)

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)