Penemuan Mayat di Batam, Janda Diduga Depresi Tewas Gantung Diri

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penemuan mayat di Batam dalam kondisi tergantung jadi atensi penyidik Polsek Batam Kota.

Mayat wanita bernama Puji Restiwi berumur 36 tahun itu diketahui merupakan janda.

Ia ditemukan tewas di kamar indekos di Legenda Malaka blok H4 Nomor 17, Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Sabtu (24/2).

Kapolsek Batam Kota, AKP Sudirman mengungkap jika wanita itu sudah lama pisah dengan suaminya.

"Untuk jenazah sudah kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga tidak mau jenazah korban di autopsi, mereka sudah menerima keadaan tersebut," ucap AKP Sudirman, Senin (26/2/2024).

Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan dokter forensik korban meninggal karena tidak bisa bernapas setelah tali melilit lehernya.

"Untuk tanda kekerasan lainnya tidak ada ditemukan di tubuh korban," kata Sudirman.

Sementara untuk kondisi mayat diketahui sudah tiga hari lebih meninggal sebelum ditemukan.

Kapolsek Batam Kota mengungkap jika kondisi jenazah sudah kembung dan membusuk.

Dari hasil keterangan para saksi yang didapatkan oleh kepolisian, korban diketahui belakangan ini depresi.

Dari informasi keluarga juga didapatkan bahwa korban diketahui sudah 10 tahun pisah dengan suaminya, dan mereka memiliki anak satu yang tinggal bersama suaminya.

"Suaminya informasi dari keluarga sudah menikah lagi, hal itu yang membuat korban depresi," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Penemuan Mayat di Batam dalam Kos Gegerkan Warga Legenda Malaka

Warga sekitar sebelumnya mengatakan awalnya mereka mencium bau tidak sedap di lingkungan mereka. Awalnya mereka berpikir ada tikus yang mati atau lainnya.

"Warga awalnya mencari sumber bau itu, tapi pas lihat kamar korban ada banyak lalat yang keluar dan semakin didekati, bau tersebut semakin menyengat," kata Anisa, seorang warga di sana.

Tetangga korban awalnya menggedor kamar kos korban, namun tidak ada yang menyahut dan warga akhirnya memberitahukan kondisi tersebut kepada pemilik kamar kos dan perangkat RT setempat.