3 Momen Penting Ini Diperingati Tanggal 28 Februari, Simak Penjelasannya

Simak penjelasan tiga momen yang diperingati tanggal 28 Februari, dua diantaranya juga diperingati tanggal 29 Februari pada tahun kabisat.

thinkstock
Simak penjelasan tiga momen yang diperingati tanggal 28 Februari, dua diantaranya juga diperingati tanggal 29 Februari pada tahun kabisat. 

TRIBUNBATAM.id - 3 Momen penting ini diperingati tanggal 28 Februari, simak penjelasannya.

Tanggal 28 Februari 2024 jatuh pada hari Rabu.

Tanggal 28 Februari nyatanya diperingati sebagai sebuah momen perayaan.

Setidaknya terdapat 3 momen penting yang dirayakan pada tanggal 28 Februari.

Mulai dari Hari Gizi Nasional Indonesia, Hari Penyakit Langka Sedunia, hingga Hari Kesadaran Cedera Regangan Berulang Internasional.

Melansir beberapa sumber, berikut Tribunbatam.id sajikan penjelasannya.

1. Hari Gizi Nasional Indonesia

Di Indonesia, Hari Gizi Nasional Indonesia diperingati setiap tanggal 28 Februari.

Hari Gizi Nasional Indonesia ini pada dasarnya memiliki konsep yang sama dengan Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari. 

Tanggal 25 Januari merupakan tanggal yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk merayakan Hari Gizi Nasional.

Hari Gizi Nasional Indonesia sendiri ada dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi demi kelangsungan hidup yang sehat dan berkualitas Gizi merupakan komponen penting yang sering terlupakan. 

Salah satu kondisi yang melatarbelakangi adanya Hari Gizi Nasional Indonesia adalah banyaknya balita gagal gizi atau stunting.

Dengan adanya hari ini, diharap pemerintan, orang tua, dan tenaga kesehatan dapat saling membantu menurunkan angka stunting.

2. Hari Penyakit Langka Sedunia

Tanggal 28 Februari diperingati sebagai Hari Penyakit Langka Sedunia atau Rare Disease Day.

Peringatan Hari Penyakit Langka Sedunia adalah gerakan penyakit langka yang  terkoordinasi secara global dan dikoordinasikan oleh EURORDIS dan 65 lebih mitra organisasi pasien aliansi nasional.

Adanya hari ini merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan kesetaraan dalam peluang sosial, layanan kesehatan, dan akses diagnosis serta terapi bagi orang yang hidup dengan penyakit langka.

Hari Penyakit Langka Sedunia telah ada sejak tahun 2008 dan diperingati setiap tanggal 28 Februari atau 29 Februari pada tahun kabisat

Penyakit langka sendiri merupakan penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit yakni kurang dari lima orang dari 100.000 penduduk.

Sebagian besar penyakit langka bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.

Beberapa contoh penyakit langka yang telah didiagnosis dan ditangani di Indonesia yakni Mucopolysaccharidosis (MPS), Progeria, Sindrom tangan alien, dan Sindrom Riley Day.

3. Hari Kesadaran Cedera Regangan Berulang Internasional 

Tanggal 28 Februari juga diperingati sebagai Hari Kesadaran Cedera Regangan Berulang Internasional.

Dilansir dari National Today, peringatan ini didirikan oleh Catherine Fenech, orang Kanada yang memiliki kepedulian akan keselamatan kerja.

Perayaan pertama dilakukan pada tahun 2000 dan memilih tanggal 29 Februari sebagai satu-satunya hari yang tidak berulang dalam kalender.

Pada tahun non-kabisat, Hari Kesadaran Cedera Regangan Berulang Internasional diperingati pada tanggal 28 Februari.

Cedera regangan berulang diindikasikan pada rasa nyeri, berdenyut, kesemutan, kaku, lemas, dan kram pada bagian tubuh tertentu.

Salah satu akibat cedera regangan berulang yakni adanya faktor di tempat kerja disebabkan oleh penataan tempat kerja yang buruk seperti duduk di kursi yang tidak nyaman, atau bekerja dengan postur tubuh yang tidak nyaman.

Dengan adanya hari ini diharapkan menjadi pengingat untuk setiap pekerja memperbaiki postur tubuh saat bekerja agar terhindar dari cedera berulang.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved