DOA

Sholat Dhuha Adalah Sedekah, Simak Doa Dhuha yang Dianjurkan Dibaca Usai Sholat

Sholat Dhuha adalah sedekah berdasarkan hadist Nabi SAW, Simak Doa Dhuha yang Dianjurkan Dibaca Usai Sholat yang bisa dikerjakan setiap hari

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON
ilustrasi sholat dhuha, silhuet orang sedang berdoa 

TRIBUNBATAM.id - Sholat dhuha adalah satu sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam untuk umatnya.

Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang disampaikan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

Kenapa sholat dhuha perlu dilakukan seperti tertuang dalam sejumlah hadist Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

Di antaranya adalah orang yang melaksanakan sholat dhuha akan mendapatkan ganjaran istimewa dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

Baca juga: Bacaan Doa Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Ini Hadist Soal Keutamaan Sholat Dhuha

Seperti hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan HR Tirmidzi dan Abu Majah, yang bunyinya:

"Barang siapa shalat dhuha 12 rakaat, AllahSubhanahu wa ta’ala akan membuatkan untuknya istana di surga."

Hadist lain yang diriwayatkan HR Muslim dari Abi Zar, Nabi Muhammad SAW bersabda :

"Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at salat dhuha.” (HR Muslim)

Ada beberapa alasan penting mengapa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menganjurkan umatnya melaksanakan sholat dhuha. 

Baca juga: Doa Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, yang Dianjurkan Dibaca Usai Sholat Dhuha

1. Sedekah tubuh

Manusia memiliki 360 persendian, dan setiap harinya seluruh persendian itu harus mengeluarkan sedekah.

Sedekah ini bisa dikeluarkan dengan mengucapkan beberapa kalimat tasbih. 

Cara yang paling mudah dan praktis, adalah melaksanakan sholat dhuha.

Sholat dhuha sebanyak 2 raka’at saja, kamu sudah mengganti sedekah untuk seluruh persendian kamu.

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Dhuha untuk Mengerjakan Sholat Dhuha

Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ ، وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى (رواه مسلم، رقم 1181) .

“Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar bil ma’ruf adalah sedekah, nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha.” (HR. Muslim) 

2. Diampuni dosa

Allah Subhanahu wa ta’ala memang Maha Pengampun, dosa umat-Nya akan diampuni jika bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Selain itu dengan sholat dhuha, Allah Subhanahu wa ta’ala juga akan mengampuni dosa-dosa kita.

Baca juga: Sholat Dhuha Dianjurkan Setiap Hari Sesuai Hadist, Berikut Bacaan Doa Dhuha

3. Diberi kecukupan rezeki

Semua orang di dunia ini, selalu berharap mendapat rezeki berlimpah.

Dengan rezeki yang banyak, tidak hanya bisa memenuhi semua kebutuhan sehari-hari juga bisa dimanfaatkan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. 

Dalam ajaran Islam sendiri, ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan untuk mengundang rezeki yang berlimpah, sholat Dhuha adalah salah satunya.

Seperti hadist yang diriwayatkan Nu’aim bin Hammad Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihu wa salam bersabda,

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad)

Dari hadist di atas, sudah jelas bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala meminta kita untuk tidak meninggalkan sholat dhuha, meski sholat satu ini tidak wajib untuk dikerjakan.

Karena dengan melaksanakan ibadah sholat dhuha ini, kebutuhan kita insyaAllah akan tercukupi. 

Tata Cara Shalat Dhuha (duha )

Seperti shalat wajib, shalat dhuha juga diawali dengan membaca niat.

Niat sholat dhuha bisa diikuti seperti yang tertulis di bawah ini:

أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.

Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.”

Shalat dhuha dikerjakan dua rakaat seperti shalat wajib. 

Di setiap raka’at wajib membaca doa Iftitah kemudian dilanjutkan dengan surat Al-Fatihah.

Setelah membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membawa surat pendek yang sudah dihafal.

Namun dianjurkan atau lebih baik surat pendeknya membaca surat Ad-Dhuha di raka’at pertama, dan surat Asy-Syams pada raka’at kedua. 

Doa sholat Dhuha

Setelah salam tanda shalat sholat dhuha berakhir, diwajibkan membaca doa sholat dhuha, dengan lafal seperti berikut ini:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk.

Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Sama seperti saat sholat lima waktu, setelah membaca doa sholat dhuha, jangan langsung bangun dan pergi.

Ada baiknya menyempatkan diri untuk berdzikir selama beberapa menit.

Adapun dzikir yang bisa dibaca setelah sholat dhuha adalah:

- membaca ayat kursi sebanyak satu kali.

- membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.

- membaca kalimat tasbih Subhanallah (Maha Suci Allah) sebanyak seratus kali.

- membaca surat Al-Falaq sebanyak tiga kali.

- membaca surat An-Naas sebanyak tiga kali

- membaca kalimat Astagh-firullah wa atuubu ilaih sebanyak seratus kali

- Dzikir terakhir yang tidak boleh kamu lupakan adalah Subhanallah wa bi-hamdih sebanyak 100 kali.

Semoga bermanfaat

(*)

* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved