Bupati Lingga Muhammad Nizar Resmikan Listrik 24 Jam, Terangi Tiga Dusun di Desa Senempek

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Bupati Lingga, Muhammad Nizar meresmikan secara Langsung Penyalaan Pelanggan Rumah Tangga Daya 4A Dusun Sambau, Air Kelat, Sungai Nona di Desa Persiapan Senempek DusunSambau, Kecamatan Lingga Utara, Senin (5/2/2024).

Kehadiran layanan listrik 24 jam dari PLN bagi warga Desa Persiapan Senempek khususnya Dusun Sambau, Air Kelat, Sei Nona merupakan pembangunan infrastruktur dasar utama yang sangat dibutuhkan.

Pejabat (Pj) Kepala Desa Senempek, Bahtiar Sitanggang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lingga, atas programnya yang telah terealisasi ke wilayah mereka.

Dia berharap, listrik 24 jam ini bisa dimanfaatkan oleh warganya di Sambau.

Baca juga: Dinas PUTR Lingga Lanjutkan Pembangunan Jalan di Kelurahan Sungai Lumpur

"Kemarin akhir tahun janjinya, tali Alhamdulillah pada 2024 ini dapat diresmikan Bupati Lingga," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala ULP PLN Dabo Singkep, Marwan Sholeh mengatakan, melalui sinergi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, akhirnya jaringan listrik dengan panjang 9,3 kms bisa diselesaikan untuk tiga dusun.

"Ini hampir kurang lebih satu tahun (pengerjaan-red). Jadi Desember 2022 ada anggaran terkait pengerjaan ini, dengan koordinasi pak Bupati, akhirnya beliau mensupport dengan jalan, jadi kita bangun jika ada jalan," kata Marwan.

Dia menerangkan, masing dusun sudah pihaknya siapkan 1 unit trafo distribusi.

Setelah jaringan itu dioperasikan lanjutnya, warga perlu memperhatikan hal-hal yang bisa menjadikan listrik padam.

"Jadi kalau bisa jangan menanam pohon di bawah jaringan. Kalau ada gotong royong untuk ditebang dan koordinasi dengan kita," imbaunya.

Baca juga: Dinas PUTR Lingga Bakal Tata Kawasan Wismaria Dabo Singkep, DED Sudah Selesai 2023

Sementara itu, Bupati Lingga Muhammad Nizar mengungkapkan, bahwa sejak akhir 2021 dengan 75 desa, pelayanan listrik 14 jam sudah diberitakan ke masyarakat.

"Yang dulunya ada desa-desa yang hanya berapa jam saja, misalnya hanya dihidupi mesin, nyala jam 6 atau 7 mati jam 11. Saya ingat betul di kampung saya di Desa Kelombok seperti itu, sehingga masuk bulan puasa kita nyumbanglah untuk 2 drum untuk minyak 1 bulan, untuk sampai jam 11, kemudian untuk sahur hidup lagi," cerita Nizar.

"Alhamdulillah, di akhir tahun 2021 Pemkab Lingga berkolaborasi dengan PLN, 75 desa dengan program 14 jam listrik sudah terpenuhi," sambungnya.

Nizar menjelaskan, PLN merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk dirasakan masyarakat.

"Alhamdulillah, di Desa Persiapan Senempek sudah terealisasi listrik 24 jam," tuturnya.

Baca juga: Pedagang Lingga Dapat Berkah dari MTQH 2024, Omzet Zainal Naik Dua Kali Lipat