Batam Wonder Food & Art Ramadhan 2024 Dibuka dengan Memasak Laksa Khas Kepri

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Batam Wonder Food & Art Ramadhan 2024 dibuka secara langsung oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Vinsensius Jemadu.

Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan masak laksa khas Kepulauan Riau (Kepri).

Turut hadir Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Vinsensius Jemadu mengatakan kurasi yang dilakukan tidaklah mudah. Kegiatan ini masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara adalah hal luar biasa.

Baca juga: Aturan Buka Tutup THM di Batam Selama Ramadhan 2024, Wajib Tutup 8 Hari, Tiga di Awal

Kharisma Event Nusantara ini bisa menarik sebanyak mungkin masyarakat dan wisman. Dan memberikan dampak keberlanjutan lingkungan.

"Kita patut bersyukur. Ada 2 event yang masuk Kharisma Event nusantara. Itu luar biasa," katanya, Sabtu (9/3/2024) malam sekira pukul 20.00 WIB.

Event adalah instrumen untuk menggerakkan ekonomi. Kualitas penyelenggaraan juga dibutuhkan.

"Di hari terakhir sampah juga harus bisa dikelola dengan baik," katanya.

Ia tampak mengapresiasi Muhammad Rudi atas pembangunan yang begitu pesat di Kota Batam. Ia mengimbau agar masyarakat Batam bisa saling mendukung.

"Dulu Kepri ini ketergantungan terhadap aktivitas laut. Konektivitas udara sudah dibuka. Sehingga turis Korea, China bisa datang langsung ke Batam," katanya.

Dalam kata sambutannya, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan pihaknya lagi membangun kota Batam menjadi kota pariwisata dan industri yang sempurna. Demi meningkatkan perekonomian di Kota Batam.

Saat ini, lanjut dia, pembangunan di Bandara Hang Nadim masih dilanjutkan. Termasuk akses jalan menuju ke Bandara juga sedang diperlebar masing-masing 5 lajur.

Baca juga: Jadwal Libur Awal Ramadan dan Lebaran Untuk Siswa SD dan SMP di Batam

"Pertumbuhan ekonomi kita baru 7,4 persen. Naiknya 0.2 persen, mudah-mudahan makin bertambah. Ini kita kejar agar semua kita kompak. Agar Batam bisa tetap kita bangun dan bisa lebih baik dari sekarang," ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan bazar Ramadan ini menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian bagi pelaku UMKM selama bulan puasa.

"Ini peluang usaha dan bisnis yang difasilitasi oleh pemerintah. Seperti diketahui selama bulan puasa, pasti selalu ada menu takjil yang selalu diburu. Jadi salah satunya kita pusatkan di sini (Dang Anom, red)," kata Ardi.

Selama bazar Ramadan akan ada perputaran uang yang akan terjadi di lokasi bazar Ramadan. Peluang ini juga merupakan tantangan bagi pelaku UMKM dalam menyajikan menu yang bisa menarik pembeli.

"Ada banyak pilihan menu takjil, ada juga jajanan kampoeng yang khas dan bisa menggugah selera pengunjung," ujarnya.

Selain berburu takjil atau menu buka puasa di Wonder Food Ramadan tahun ini juga ada zakat corner atau pojok zakat. Sehingga pengunjung yang ingin membayarkan zakatnya, bisa di lokasi Wonder Food Ramadan di Dang Anom ini.

"Ini adalah terobosan baru untuk Wonder Food and Art Ramadan. Jadi walaupun berburu kuliner, pengunjung juga bisa menunaikan kewajiban mereka melalui pojok zakat ini," ungkapnya.

Ardi menambahkan, di Wonder Food Ramadan juga akan memamerkan beberapa koleksi peninggalan Nabi Muhammad S.A.W di lokasi bazar ini.

"Insya Allah puasa kelima sudah bisa dipamerkan. Pengunjung bisa berwisata religi dan sejarah juga di sini. Kami sangat antusias bahwa Wonder Food Ramadan kali ini akan lebih meriah, dan beragam," kata Ardi.

Wonder Food Ramadan Digelar 3 Titik

Kemeriahan Wonder Food Ramadan tahun 2024 ini digelar di tiga titik. Pelaksanaan bazar tidak saja dipusatkan di Taman Dang Anom, melainkan juga ada di Pelataran atau parkir Pasific Hotel, dan Polux Habibie.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan persiapan sudah mulai penataan lokasi, di setiap titik pelaksanaan dibuka stand hingga 100, namun itu tergantung dari pedagang yang mau ikut dalam bazar Ramadan yang dikemas dalam Wonderfood Ramadan tahun ini.

"Target ada 300an stand yang akan mengisi bazar Ramadan di 3 titik. Sejauh ini masih 162 titik. Pelaksanaan juga lebih luas menjadi tiga titik lokasi. Kalau tahun lalu hanya satu saja di Dang Anom," kata Ardi.

Ardi menjelaskan Wonder Food Ramadan masih mengusung konsep jajanan kampong seperti tahun lalu. Diharapkan kehadiran bazar ini bisa memperkaya wisata kuliner selama bulan Ramadan.

"Untuk jadwalnya buka di hari pertama puasa. Jadi yang mau cari menu takjil boleh berkunjung ke Taman Dang Anom. Disediakan juga musala dan tempat yang instagramable bagi pengunjung," katanya. 

(TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga berita Tribunbatam.id lainnya di Google News