BINTAN TERKINI
Warga Sei Kecil Bintan Keluhkan Aliran Air SPAM IKK Mati 7 Hari, Numpang Mandi di Sumur Tetangga
Menanggapi keluhan warga, Pengelola SPAM IKK Teluk Sebong, Saiman mengatakan, pihaknya telah berupaya memperbaiki mesin penyedot yang rusak.
Penulis: ronnye lodo laleng |
Laporan wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng.
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Ratusan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) di Kabupaten Bintan mengaku susah 7 hari tidak mendapatkan air bersih.
Keluhan tersebut muncul dari warga Desa Sebong Lagoi, Kecematan Sebong, Bintan, Kepri.
Salah satu warga Sungai Kecil, Domi mengatakan keluhan ini sudah disampaikan kepada pengelolah SPAM IKK.
Namun sampai saat ini warga mengklaim belum mendapatkan penanganan soal air bersih.
"Kami sudah infokan ke petugas SPAM bagian lapangan, namun belum juga ngalir," kata Domi, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: BPPW Kepri dan Pemda Lingga Akan Optimalisasi SPAM IKK di Singkep Pesisir
Kondisi ini membuat warga terpaksa menumpang mandi di rumah tetangga yang masih mengandalkan sumur.
"Sudah satu Minggu air di rumah tidak ada air bersih," kata Domi lagi.
Akibatnya, pakaian sudah menumpuk, bahkan beberapa sudah mengeluarkan bauh tak sedap.
Dia mengaku hanya mencuci pakaian penting yang digunakan untuk bekerja saja, sementara pakaian yang digunakan sehari-hari, terpaksa di pending terlebih dahulu.
"Yang kami utamakan saat ini adalah, mandi dan cuci pakaian untuk kerja saja," tuturnya.
Dirinya pun mengaku, terkadang tak enak hari lantaran numpang mandi setiap hari.
"Saya hanya takut, sumur tetangga kami juga ikut kering, karena yang gunakan lebih dari 5 orang," keluhnya.
Berdasarkan informasi di lapangan, air tidak mengalir karena mesin penyedot milik SPAM IKK Teluk Sebong rusak sehingga suplai air bersih ke pelanggan terganggu.
Baca juga: Warga Natuna Masih Andalkan Sumur Bor, Proyek SPAM IKK Tak Beroperasi Sejak 2019
Sejauh ini, Domi dan anggota keluarga harus meminta air ke tetangganya yang masih mengandalkan sumur untuk keperluan sehari-hari.
"Saya terpaksa numpang mandi di rumah tetangga, beruntung masih di izinkan," ucapnya.
Hal ini dibenarkan Jefry, warga Sungai Kecil, Desa Sebong Lagoi, Bintan.
Meski bukan pelanggan SPAM IKK Teluk Sebong, dia mengakui, ada warga yang menumpang mandi di rumah tetangganya.
"Ada yang numpang mandi di rumah tetangga, ada juga yang numpang mandi di rumah saya," kata dia.
Sebagai warga satu RT, dia mengaku harus saling membantu satu sama lain.
"Selagi masih ada kita pakai bersama aja airnya," ucapnya.
Dia mengaku tidak tau pasti penyebab air dari SPAM IKK Teluk Sebong tidak mengalir di rumah-rumah warga.
" Dari informasi katanya mesinnya rusak, tapi belum pasti," katanya.
Baca juga: Suplai Air ke Wilayah Nagoya di Batam Terganggu, Pemilik Kos Ngaku Capek Ngeluh
Menanggapi keluhan warga, Pengelola SPAM IKK Teluk Sebong, Saiman mengatakan, pihaknya telah berupaya memperbaiki mesin penyedot yang rusak.
Bahkan, sparpart yang rusak sudah dicari mulai dari Tanjungpinang hingga Tanjunguban, bahkan ke Batam. Tapi, spartpart yang dicari tidak ada.
"Sparpart nya harus di pesan dari Jakarta, jadi kami harus membutukan waktu yang lama," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya terus berusaha ekstra agar mesin yang rusak dapat kembali beroperasi, sehingga suplai air ke pelanggan dapat mengalir seperti biasa.
Pengelola juga telah menyampaikan masalah yang terjadi di SPAM IKK Teluk Sebong ke Dinas PUPR Kabupaten Bintan.
Baca juga: BEM Politeknik Lingga Salurkan Bantuan ke 2 Warga di Air Merah yang Alami Lumpuh
"Persoalan ini, sudah kami laporkan ke dinas juga," tuturnya.
Saiman mengimbau kepada pelanggan SPAM IKK Teluk Sebong yang berjumlah sekira 800 pelanggan meliputi Desa Sebong Lagoi dan Desa Sebong Pereh agar bersabar.
"Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini. Bersabarlah, kami terus berusaha memperbaikinya," ungkap Saiman.
Hingga hari ini, pihaknya belum memastikan kapan air akan berfungsi atau mengalir kembali. (ron)
Ikuti artikel menarik lainnya di Google News TribunBatam.id
PKK dan BAZNAS Bintan Salurkan 5.849 Paket Manfaat ZIS untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Dugaan Penjualan Miras di Bintan Viral di Medsos, Kasatpol PP dan Kapolsek Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Putaran Gasing di Senja Kijang, Permainan Warisan yang Tak Usang di Sei Enam Bintan |
![]() |
---|
Pengakuan Sopir Kijang Usai Tabrak Sepeda Motor di KM 4 Tanjungpinang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Pelajar SMA dapat Pengetahuan dari Satlantas Polres Bintan, Dilarang Motong Kiri jadi Ilmu Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.