BREAKING NEWS - Sampan Terbalik di Tanjung Uncang Batam, Dua Anak Tenggelam Masih Dicari Tim SAR

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Satu sampan nelayan terbalik di perairan Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam, Senin (11/3/2024) sore. 

Ada lima orang jadi korban dalam kejadian itu. Dua di antaranya anak di bawah umur dikabarkan tenggelam dan hilang.

Insiden sampan terbalik di Batam terjadi sekira pukul 16:55 WIB. Saat itu lima orang di sampan tersebut sedang memancing dekat galangan PT ASL Shipyard.

Informasi yang dikembangkan Tribunbatam.id di lapangan, Selasa (12/3/2024), lima warga Batu Aji di sampan itu terdiri dari satu dewasa dan empat orang anak.

Baca juga: Kapal Terbalik di Perairan Lingga, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 90 Juta

Mereka Wahidin Tanjung (36), SA (17) dan Sai (17). Sementara dua anak tenggelam yakni Ri (15) dan Da (11).

Arianto, warga Pandan Bahari mengatakan, awalnya kelima orang tersebut berangkat dari Pelabuhan Pandan Bahari menggunakan sampan dayung.

"Kebetulan sore itu ombak kuat, lalu sampan mereka terhempas hingga ke lokasi PT ASL," kata Arianto.

Ia mengatakan dari keterangan korban selamat, awalnya sampan mereka terhempas ombak hingga ikut terbawa ke kapal yang ada di PT ASL.

Selanjutnya sampan mereka terbalik. Tiga dari mereka selamat karena bisa berenang dan berhasil naik ke kapal, sementara dua anak lainnya tidak bisa berenang dan terbawa arus.

"Sampai saat ini masih dicari, belum ditemukan," kata Arianto.

Ia belum mengetahui pasti apakah sudah ada korban yang ditemukan.

Baca juga: Pencarian Anak Hilang Diduga Hanyut di Tanjungpinang Terkendala Cuaca dan Medan

"Tadi malam itu sampai 22.00 WIB, baru selesai dilakukan pencarian. Tadi pagi petugas juga sudah berangkat melakukan pencarian," kata Arianto.

Sementara mengenai kejadian tersebut, Kapolsek Batu Aji AKP Benny Syahrizal mengatakan pihaknya hanya mendampingi.

"Itu lokasinya di laut, jadi polairud yang menangani bersama basarnas," kata Benny.

Sementara itu, Kepala Pos Basarnas Batam, Dedius mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan operasi pencarian.

“Iya, kita mendapat informasi Senin malam. Tim Resque kita langsung turun melakukan operasi SAR,” ujar Dedius.

Saat ini, Tim SAR kembali melakukan pencarian di sekitar lokasi hilang sebelum melakukan operasi perluasan.

“Sampai saat ini masih kita cari,” katanya. (Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang/Beres Lumbantobing)

Baca juga berita Tribunbatam.id lainnya di Google News