ANAMBAS TERKINI

Musim Cengkeh Tiba, Petani Anambas Mulai Panen, Tahun Ini Hasil Lebih Banyak

Salah seorang petani cengkeh M. Saleh, mengaku telah mulai memanen cengkeh di kebunnya seluas lebih kurang 2 hektar.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
PANEN CENGKEH - Musim panen cengkeh mulai berlansung di Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sejumlah petani menjemur cengkehnya agar kering, Rabu (13/3/2024) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Musim panen cengkeh mulai berlansung di Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sejumlah petani cengkeh sudah memanen tanaman rempah itu sejak akhir Februari hingga awal Maret.

Hampir rata-rata sepuluh kecamatan di Anambas terdapat tanaman ladang cengkeh.

Termasuk di Kecamatan Kute Siantan dan Palamatak merupakan penghasil cengkeh terbesar di Anambas.

Seperti misalnya, petani cengkeh di wilayah Desa Teluk Bayur, tepatnya di Dusun Teluk Durian.

Salah seorang petani cengkeh M. Saleh, mengaku telah mulai memanen cengkeh di kebunnya seluas lebih kurang 2 hektar.

Baca juga: Seorang Nenek Penderita Amnesia dan Epilepsi Hilang Ketemu di Kebun Cengkeh di Natuna

Ia mengatakan, hasil panen cengkehnya tahun ini terbilang lumayan banyak dan ada peningkatan dibanding tahun lalu.

Itu terungkap dari sekitar 150 batang cengkehnya berbuah lebat dan sudah mulai dipetik.

“Alhamdulliah, dibandingkan tahun lalu hasil cengkeh tahun ini lumayan banyak. Kita sudah mulai memetik sejak dua minggu yang lalu,” ucapnya, Rabu (13/3/2024).

Menurutnya, jika dilihat dari banyaknya buah cengkeh, ada sekitar 1,5 ton hasil panen cengkeh kering dari lahan miliknya itu.

Untuk harga cengkeh kering sebutnya saat ini, sudah bertengger di atas Rp 100 ribu dan harga cengkeh basah di atas Rp 25 ribu.

"Tapi ini masih harga awal, masih dilihat lagi situasi harga pasarnya nanti," jelasnya.

Saleh menuturkan, hasil panen cengkehnya biasa akan dijual kepada pengusaha lokal.

Hal itu sebanding dengan harga beli dengan pengusaha daerah luar.

“Nah ntuk memetik hasil panen, kita biasanya bayar upah jasa pemanjat dari daerah luar, dominan dari jawa. Mereka cukup gesit dan telaten," katanya.

Baca juga: Wabup Anambas Wan Zuhendra Salat Tarawih Perdana 2024 di Masjid Agung Baitul Makmur

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved