ANAMBAS TERKINI

Mesjid Besar Baiturrahim Tarempa, Wisata Religi Ratusan Tahun yang Pernah Dikunjungi Mohammad Hatta

Wisata religi di Kabupaten termuda Provinsi Kepri yang mekar dari Kabupaten Natuna ini kaya akan nilai sejarah dan nuansa islami.

Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Masjid Besar Baiturrahim di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Wisata religi bangunan peribadatan tertua dengan usia ratusan tahun yang masih berdiri kokoh, Selasa (26/8/2025) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas tak hanya dikenal akan wisata bahari, melainkan wisata religi.

Wisata religi di Kabupaten termuda Provinsi Kepri yang mekar dari Kabupaten Natuna ini kaya akan nilai sejarah dan nuansa islami.

Dari beragam wisata religi itu, sebut saja, rumah ibadah atau Masjid Besar Baiturrahim Tarempa.

Masjid yang berdiri kokoh di pusat penduduk Tarempa ini merupakan masjid tertua yang telah berusia ratusan tahun.

Dari catatan sejarah yang dihimpun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Anambas, masjid ini sudah ada sejak tahun 1880-an Masehi.

Bangunan rumah ibadah umat Islam itu dibangun oleh salah seorang Datu Kaye Siantan bernama Datuk Kaye Mohd. Usman bin Datuk Kaye Mohd. Yasin.

Dulu, Masjid Besar Baiturrahim Tarempa bernama Masjid Teluk Siantan.

Penamaan itu karena masjid ini dibangun di sisi Pantai Teluk Siantan atau terletak sekira 100 Meter dari laut, di pinggir jalan desa.

Pada awalnya, bangunan masjid ini terbuat dari kayu beratap zink berdinding papan dan berlantai ubin.

Mempunyai sebuah pintu menghadap ke Timur, satu buah jendela besar menghadap ke Utara.

Sepertiga dinding atas terbuat dari jaring-jaring kayu.

Secara keseluruhan masjid ini terdiri dari dua bagian, yaitu bangunan induk dan menara.

Antara bangunan induk dengan menara saling terhubung, dengan sebuah pintu kecil untuk masuk dan naik ke menara.

Selama kurang lebih 40 tahun keberadaan Mesjid Teluk Siantan, tercatat pula ada empat imam utama.

Selain memimpin jamaah, mereka juga ikut memberikan dakwah agama kepada masyarakat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved