Pemkab Anambas Akan Gelar Pasar Murah saat Ramadan, Dukung Pemprov Tekan Inflasi

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Anambas berencana menggelar pasar murah di bulan Ramadan atau jelang Idulfitri 2024.

Rencana pasar murah di masa Ramadan ini ditaja untuk meringankan masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok sehari-hari.

Pasar murah bahan pokok disajikan dalam Gerakan Pasar Murah (GPM), program Gerakan Nasional Pemerintah dalam mengendalikan inflasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas Sahtiar mengatakan, gerakan pasar murah ini diakomodir Pemerintah Provinsi Kepri melalui BUMD Kepri.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Naik, Disperindag Gelar Pasar Murah Seminggu Jelang Idul Fitri

Tidak hanya Anambas, program nasional ini juga menyasar sejumlah kabupaten/kota lainnya yang ada di wilayah Kepri.

"Gerakan pasar murah ini program nasional. Kami dalam rapat tadi mendapat informasi bahwa provinsi akan melaksanakan juga untuk tujuh kabupaten/kota," ucapnya saat dijumpai, Jumat (15/3/2024).

Menurutnya, pihaknya merespons dan menyambut baik rencana program gerakan pasar murah tersebut.

Pihaknya mengaku masih akan mengkaji dan membahas sejumlah persiapan untuk merealisasikan kegiatan tersebut dengan melihat kondisi daerah.

"Tentu kan kami masih rapat dan koordinasi lagi sistem kegiatan tersebut seperti apa, jenis komoditinya apa, teknis pengirimannya ke sini bagaimana dan pelaksana penjualnya nanti siapa," terangnya.

Termasuk, memastikan patokan harga bahan pokok yang akan dijual disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Pihaknya masih akan menyurati kembali Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk memastikan detail harga penawarannya.

Baca juga: Bulan Ramadhan, Pemko Tanjungpinang Gencarkan Operasi Pasar Murah

"Jadi tadi belum putus. Tim kami nanti akan segera mengirimkan surat kepada provinsi dan detail penawaran harga yang sesuai untuk di daerah kita," jelasnya.

Disinggung terkait waktu pelaksanaan, Sahtiar mengatakan, waktunya masih bersifat fleksibel sebab menunggu kepastian kesiapan daerah.

Namun menurutnya, kegiatan tersebut akan segera dipercepat dalam waktu bulan Ramadan ini.

"Kalau kami sudah siap semuanya nanti akan didiskusikan lagi tanggal ketetapan pelaksanaannya termasuk lokasinya juga. Bisa saja mungkin nantinya tidak hanya di Tarempa, Pulau Siantan tapi bisa juga ikut dua pulau besar lainnya, Palmatak dan Jemaja," kata Sahtiar. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga berita Tribunbatam.id lainnya di Google News