MUDIK 2024

DPRD Minta Penambahan Armada Bus Trans Batam selama Arus Mudik Lebaran 2024

DPRD Batam minta armada Bus Trans Batam di Pelabuhan Batu Ampar Batam ditambah selama arus Mudik Lebaran 2024. Bus itu untuk angkut calon penumpang

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
MUDIK - KM Kelud bersandar di Dermaga Selatan Pelabuhan Batu Ampar Batam. Foto diambil Minggu (3/4/2022). Wakil Ketua I DPRD Batam Muhammad Kamaluddin minta armada bus Trans Batam ditambah saat arus mudik Lebaran 2024 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam meminta penambahan armada Bus Trans Batam selama arus mudik Lebaran Idulfitri 2024 di Pelabuhan Pelni Batu Ampar Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Mengingat jumlah penumpang kapal semakin meningkat selama ini, sedangkan kendaraan yang mengangkutnya menuju kapal sangat minim.

Transportasi ini akan digunakan untuk mengantarkan penumpang dari ruang tunggu menuju kapal Pelni KM Kelud. Begitu juga sebaliknya, setelah penumpang turun dari KM Kelud menuju ke ruang tunggu.

"Kami minta dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam bisa menambah dua sampai tiga armada lagi untuk kebutuhan di Pelabuhan Pelni Batu Ampar," ujar Wakil Ketua I DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin, Jumat (22/3/2024).

Diakuinya memberikan pelayanan mudik yang terbaik ini juga menjadi tugasnya pemerintah. Sehingga saat mudik lebaran 2024, masyarakat bisa merasakan kenyamanan sampai di kampung halamannya.

Baca juga: Kamal Soroti Pelabuhan Pelni di Batu Ampar Tak Kunjung Pindah

Dalam hal ini, Kamal juga menyoroti semrawutnya Pelabuhan Pelni di Batu Ampar yang tidak kunjung pindah hingga saat ini. Padahal pemindahan Pelabuhan Pelni dari Sekupang ke Batu Ampar sebelumnya hanya bersifat sementara.

"Pelabuhan Batu Ampar katanya pelabuhan sementara. Sampai kapan, padahal sudah dari 2020 lalu. Kalau memang di Batu Ampar seterusnya, perlulah pemerintah melakukan perbaikan," ujar Politisi Nasional Demokrat (Nasdem) ini.

Adapun kekurangan pelabuhan tersebut, tidak ada atap saat naik ke kapal. Apalagi kalau hujan, calon penumpang akan terkena hujan. Sebaliknya jika cuaca panas, calon penumpang akan terkena debu di pelabuhan tersebut.

"Kami minta kepada BP Batam, pelabuhannya harus diperbaiki. Demi keamanan dan kenyamanan yang menggunakan kapal laut baik ke Medan maupun Jakarta," katanya.

Sementara itu, GM Terminal Penumpang Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Benny Syahroni mengaku, seperti biasanya menghadapi mudik Lebaran, BP Batam akan membuat posko.

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Berburu Tiket Mudik Gratis Pelni di Batam

Pada 2023 lalu ada empat posko, yakni di Sekupang, Harbourbay, Batu Ampar dan Punggur. Hal ini dilakukan untuk menambah kenyamanan pemudik.

Lantas kenapa Pelabuhan Pelni belum pindah hingga saat ini? Benny mengatakan Pelabuhan Pelni sampai sekarang belum melakukan uji sandar di Pelabuhan Bintang 99. Posisinya tepat berada di samping pelabuhan saat ini.

Pelabuhan Bintang 99 ini, pelabuhannya bisa berupa barang bisa juga pelabuhan penumpang. Terkait tanggungjawab keselamatannya di KSOP.

Ia mengakui, fasilitas di Pelabuhan Batu Ampar saat ini memang tidak layak. Lantaran sebenarnya pelabuhan tersebut memang pelabuhan barang. KSOP mendukung penuh.

"Kami akan connecting-kan dengan perhubungan darat, apakah bisa menyediakan transportasi," kata Benny.

(TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved