MUDIK 2024
Menyoal Mahalnya Harga Tiket Pesawat Termasuk di Batam Menjelang Mudik Lebaran
Pengamat penerbangan dan pakar aviasi, Alvin Lie mengungkap mengapa harga tiket pesawat cenderung naik setiap tahunnya. Apalagi saat mudik lebaran.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Harga tiket pesawat termasuk di Batam cenderung naik setiap tahunnya.
Kondisi ini makin 'gila' memasuki mudik lebaran, termasuk sejumlah hari besar lainnya.
Warga kemudian membandingkan harga tiket pesawat di negara tetangga semisal Malaysia yang cenderung stabil.
Bahkan saat musim mudik lebaran.
Mengapa harga tiket pesawat selalu naik setiap tahunnya?
Apa masalah dan solusinya mengatasi itu sehingga tiket pesawat tetap bisa terjangkau semua kalangan.
Pengamat penerbangan yang juga pakar Aviasi, Alvin Lie mencoba memberikan perspektifnya.
Pertama, Alvin Lie mencoba menyoroti soal harga avtur di dalam negeri yang berbeda-beda setiap daerah atau bandara.
Dalam upaya untuk mengurangi biaya penerbangan di Indonesia, Alvin Lie menyarankan pemerintah untuk menerapkan kebijakan satu harga avtur di seluruh negeri.
Mirip dengan skema pada BBM Pertalite.
"Seperti harga pertalite satu harga," kata Alvin Lie kepada Tribunbatam.id, Jumat (22/3/2024).
Menurut Lie, langkah pemerataan harga avtur dapat mengatasi disparitas harga tiket yang signifikan antar wilayah di Indonesia.
Pada saat ini, harga avtur terendah di Indonesia tercatat di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Hang Nadim Batam.
Baca juga: Reaksi Pemilik Lion Air Rusdi Kirana Soal Harga Tiket Pesawat Mudik 2024 Meroket
Sementara itu, harga di daerah lain seperti Manado dapat mencapai 20 persen lebih tinggi dari Batam dan Jakarta yang berdampak langsung pada kenaikan harga tiket pesawat.
"Avtur rermurah se-Indonesia cuma di Jakarta dan Batam, yang lain-lain misalnya kita ke Manado, itu harga avturnya bisa 20 persen dari pada di Jakarta, itu yang membuat harga tiket (pesawat) di daerah itu lebih mahal,"ungkapnya.
Lie juga menyoroti komponen retribusi bandara, dikenal sebagai PJB2U atau Passenger Service Charge, yang sering terlewatkan oleh konsumen.
Biaya yang cukup signifikan, tidak masuk ke maskapai tetapi ke penyelenggara bandara.
Sebagai contoh, biaya ini bisa mencapai Rp 170 ribu per penumpang dari terminal tiga Bandara Soekarno Hatta, bahkan untuk penerbangan singkat ke Yogyakarta.
"Biaya itu cukup besar. Kalau berangkat dari terminal tiga (Soekarno Hatta) per penumpang per sekali terbang hampir Rp 170 ribuan ndak perduli kalaupun cuma terbangnya ke Jogja misalnya, cuma Rp 500 ribu tapi ketambahan Rp 170 ribuan itu," kata Alvin Lie.
Mengingat komponen tersebut diatur untuk naik setiap dua tahun, dengan kenaikan terakhir pada tahun 2022, Lie mendesak Menteri Perhubungan untuk meninjau kembali rencana kenaikan tersebut.
Baca juga: Trik Mendapatkan Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran, Lakukan 5 Hal Ini
"Tahun itu akan naik lagi, dan itu komponen cukup besar,"katanya.
Selain itu, Lie menekankan pentingnya melibatkan konsumen dalam perencanaan dan desain suatu bandara.
Menuru Alvin Lie, desain yang megah dan mewah dapat meningkatkan biaya operasional dan perawatan, yang pada akhirnya juga dibebankan kepada konsumen.
"Sementara waktu perencanaan (bandara) tidak pernah melibatkan konsumen,"kata Alvin Lie.
Lie juga menyarankan perlunya audit efisiensi untuk biaya perawatan bandara.
Bandara Soekarno Hatta misalnya.
Biaya perawatan seperti pembersihan kaca saja menurutnya dapat mencapai miliaran Rupiah per bulan, yang menunjukkan potensi untuk penghematan biaya.
Baca juga: Anggota DPRD Kepri Ini Soroti Harga Tiket Pesawat Melambung Jelang Idulfitri 2024
"Membersihkan kaca, listrik, biayanya gede sekali, karena apa? Langit-langitnya tinggi, memang menghemat pencahayaan, tapi lewat pencahayaan itu, panasnya juga tinggi, ac (air conditioner) juga menjadi mahal," ucap Alvin Lie.
Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, Lie berpendapat pemerintah dan penyelenggara bandara di semua daerah harus bekerja sama untuk menciptakan solusi yang dapat menekan pembengkakan harga tiket pesawat.
Sambil tetap mempertahankan standar keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang. (TribunBatam.id/Aminuddin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Data Bandara Hang Nadim Batam Mudik Lebaran 2024, 6 Penerbangan Dialihkan Akibat Cuaca |
![]() |
---|
Info KMP Bahtera Nusantara 03 di Bintan Terbaru, 251 Penumpang Tiba di Tanjunguban |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Penumpang Lewat Bandara Hang Nadim Batam saat Arus Balik Lebaran |
![]() |
---|
Data BP Batam Mudik Lebaran 2024, Pelabuhan Telagapunggur Terpadat |
![]() |
---|
Mudik Lebaran di Lingga, Syahbandar Catat 6.983 Penumpang Tiba di Pelabuhan Jagoh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.