Cara Alami Mengusir Nyamuk di Rumah Agar Terhindar Dari Penyakit DBD
Ada bahan alami yang bisa didapat dengan mudah untuk mencegah atau mengusir nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD (Demam berdarah dengue)
Penulis: Karunia Rahma Dewi |
TRIBUNBATAM.id- Cara alami mengusir nyamuk di rumah agar terhindar dari penyakit DBD.
Tahun 2024 masyarakat tengah dihantui dengan jenis penyakit DBD alias Demam Berdarah yang makin merebak.
Perlu diketahui, demam berdarah adalah penyakit infeksi akibat virus yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang telah terinfeksi virus Dengue terlebih dahulu.
Nyamuk Aedes aegypti dapat menyebarkan virus dimana saja baik di dalam rumah hingga di luar rumah.
Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot.
Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.
Bahkan orang yang mengalami DBD biasanya mempunyai trombosit yang terus menurun.
Baca juga: Cara Melacak Barang Kiriman dari Luar Negeri Lewat Situs Resmi Bea Cukai
Maka dari itu penyakit DBD tidak bisa dianggap remeh.
Kendati demikian penyakit DBD dapat dicegah dengan bahan alami yang bisa di taruh di rumah.
Sehingga nantinya dapat mengusir nyamuk.
Cara alami mengusir nyamuk
1. Menyemprotkan minyak kayu manis
Minyak kayu manis dikenal sebagai bahan alami untuk mengusir serangga, salah satunya nyamuk Aedes aegypti.
Sebab Kayu manis mengandung senyawa cinnamyl acetate, cinnamaldehyde, dan anethole yang diketahui efektif membasmi telur nyamuk.
Anda cukup mencampurkan 120 ml air dengan 24 tetes (1/4 sendok teh) minyak kayu manis.
Kemudian semprotkan larutan tersebut ke seisi rumah, pakaian, barang, dan tanaman.
2. Mengoleskan minyak serai
Baca juga: 10 Cara Agar Cepat Haid Bagi Wanita Yang Telat Menstruasi Dijamin Manjur
Minyak serai atau minyak citronella juga dapat digunakan untuk mengusir nyamuk.
Jika dioleskan ke kulit, minyak serai dapat melindungi kulit dari gigitan nyamuk hingga 2 jam.
Setelah itu, minyak ini dapat dioleskan lagi bila dibutuhkan.
3. Menggunakan minyak kedelai
Minyak kedelai terbukti efektif mencegah gigitan nyamuk, terutama nyamuk Anopheles penyebab DBD.
Minyak ini memberikan perlindungan yang lebih tahan lama dan aman digunakan untuk anak-anak.
Anda bisa mencampurkan minyak kedelai ke dalam minyak serai kemudian menyemprotkannya ke seisi rumah.
4. Minyak lemon eukaliptus
Minyak lemon eukaliptus lebih tahan lama dalam melindungi kulit, yaitu sekitar 3 jam.
Meskipun alami, minyak lemon eukaliptus tidak boleh digunakan pada anak berusia di bawah 3 tahun.
Baca juga: 5 Tips Agar Cepat Hamil setelah Menikah Khusus Pasangan Suami Istri
5. Menggunakan aromaterapi
Aromaterapi seperti serai dan lavender dapat digunakan untuk mengusir nyamuk secara alami.
Karena kandungan dalam minyak esensial berperan sebagai pembunuh serangga, termasuk nyamuk.
Selain dijadikan bahan dalam losion antinyamuk, minyak esensial juga tersedia dalam bentuk stik aromaterapi yang bisa diletakkan di ruangan.
Sehingga Anda bisa terbebas dari gigitan nyamuk sekaligus merasa rileks di dalam ruangan yang wangi.
6. Bubuk kopi
Kalau masalah di rumahmu adalah genangan air, solusinya adalah bubuk kopi
Seperti yang kita tahu, nyamuk sangatmenyukai genangan air, Anda cukup menaburkan bubuk kopi ke genangannya.
Cara kerjanya, telur nyamuk akan muncul ke permukaan dan mati karena kekurangan oksigen.
Tidak hanya nyamuk, bubuk kopi juga bisa mengusir serangga lainnya.
(Tribunbatam.id/ Karunia Rahma Dewi)
Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Demam Berdarah Ancam Warga Teluk Sasah Bintan, 66 Rumah Jadi Sarang Jentik Nyamuk |
![]() |
---|
Bengkong Tertinggi, DBD di Batam Capai 722 Kasus Selama 2024, 13 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Kasus DBD di Kota Batam Terus Bertambah, Sejak Januari 2024 Tercatat 550 Kasus |
![]() |
---|
Data Kasus DBD di Natuna, Puskesmas Ranai Ungkap 91 Kasus Demam Berdarah Hingga Juli 2024 |
![]() |
---|
Puskesmas Ranai Natuna Kepri Tangani 6 Kasus Baru DBD di Bulan Juni 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.