DEMAM BERDARAH DI BATAM
Bengkong Tertinggi, DBD di Batam Capai 722 Kasus Selama 2024, 13 Orang Meninggal
Data Dinas Kesehatan Batam sejak 1 Januari hingga 1 Desember 2024 tercatat kasus DBD di Batam mencapai 722 kasus. Tertinggi Bengkong
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Memasuki musim penghujan, Kota Batam menghadapi ancaman serius terkait penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di berbagai wilayahnya.
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam yang Tribun Batam terima, sepanjang 2024 hingga saat ini, Kecamatan Bengkong mencatat jumlah kasus tertinggi dengan 121 kasus.
Data dari Dinas Kesehatan Batam sejak 1 Januari hingga 1 Desember 2024, tercatat kasus DBD di Batam mencapai 722 kasus.
"Data kasus DBD di Batam sampai tanggal 1 Desember 2024 sebanyak 722 kasus. Secara nasional memang terjadi peningkatan kasus dibanding tahun sebelumnya pada rentang waktu yang sama. Kasus meninggal ada 13 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, Senin (2/12/2024).
Baca juga: Kasus DBD di Kota Batam Terus Bertambah, Sejak Januari 2024 Tercatat 550 Kasus
Ia melanjutkan, distribusi kasus DBD tertinggi berada di Kecamatan Bengkong dengan total 121 kasus dan insiden rate (IR) 93 per 100.000 penduduk.
"Kemudian ada Kecamatan Batam Kota dengan 110 kasus, Kecamatan Sagulung 109 kasus, serta Kecamatan Sekupang 96 kasus," ujarnya.
Kecamatan Batu Ampar memiliki jumlah kasus yang lebih rendah, yakni 70 kasus.
Ia menambahkan, meningkatnya kasus DBD ini perlu menjadi perhatian bersama, terutama dalam menghadapi perubahan cuaca yang kerap memicu pertumbuhan populasi nyamuk Aedes aegypti.
Berikut ini distribusi kasus DBD per kecamatan di Batam yaitu :
1. Kecamatan Bengkong 121 kasus (IR 93/ 100.000 Penduduk)
2. Kecamatan Batam Kota 110 kasus (IR 54/100.000 Penduduk)
Baca juga: Waspada DBD di Batam, Batu Ampar Rawan, Batam Kota dan Bengkong Catat Kasus Tertinggi
3. Kecamatan Sagulung 109 kasus (IR 49/100.000 Penduduk)
4. Kecamatan Sekupang 96 kasus (IR 54)100.000 Penduduk)
5. Kecamatan Batu Aji 73 kasus (IR 50/100.000 Penduduk)
6. Kecamatan Batu ampar 70 kasus (IR 109 /100.000 Penduduk)
7. Dan selebihnya gabungan dari 6 kecamatan lainnya di Kota Batam. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Dinkes Catat 11 Kasus Baru DBD di Batam Awal Maret 2025, Total 137 Kasus dari Januari |
![]() |
---|
Tekan Kasus Demam Berdarah di Batam, Dinkes Rancang Program Nyamuk Wolbachia Tekan DBD |
![]() |
---|
Kasus Demam Berdarah di Batam Awal Tahun Meningkat, Kecamatan Sekupang Tertinggi DBD |
![]() |
---|
Kasus DBD di Kota Batam Terus Bertambah, Sejak Januari 2024 Tercatat 550 Kasus |
![]() |
---|
Satu Pasien Demam Berdarah di Batam Meninggal, Simak Data DBD Hingga Oktober 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.